Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah lama dinanti, akhirnya Blink-182 merilis karya perdananya semenjak sang pemetik bass, Tom DeLonge, hengkang dan digantikan oleh vokalis Alkaline Trio, Matt Skiba.
Berjudul
Bored To Death, aransemen lagu itu masih terasa sama seperti karya-karya Blink-182 yang dulu, meski tidak ada lagi karakter vokal yang jahil a la DeLonge.
Anggota Blink-182 yang tersisa, Mark Hoppus dan Travis Barker, telah mengatakan akan segera merilis lagu baru sejak awal Maret.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga mengisyaratkan kalau album terbaru Blink-182 akan diberi tajuk
California dan akan dirilis pada akhir tahun ini.
Lagu
Bored To Death seakan menandakan kebangkitan trio pop-punk ini setelah terakhir kali mereka merilis album
Neighbourhoods pada 2011.
Saat ini, lagu
Bored To Death sudah dapat didengarkan di sejumlah situs layanan musik digital.
Skiba tidak langsung dijadikan vokalis utama. Dalam wawancara yang dikutip dari
NME, Hoppus mengatakan kalau dirinya tetap akan menempati posisi tersebut.
Setelah merilis album baru, Blink-182 berjanji akan segera menggelar rangkaian tur konser dunia yang telah lama tidak mereka jalani.
Sang produser, John Feldmann, mengatakan kalau album baru band asuhannya tetap akan berada "di dalam jalur yang sama".
"Dulu Tom dan Mark dikenal sebagao vokalis. Tapi Mark lebih sering menyanyikan lagu-lagu Blink-182 yang digemari penggemarnya. Jadi sepertinya tidak akan banyak yang berbeda," kata Feldmann.
"Mereka memang tidak lagi berusia 23 tahun. Mereka telah menjadi ayah. Mereka tidak lagi menulis lagu tentang remaja. Tapi mereka tetap memiliki rasa humor yang tinggi," lanjutnya.
Sekaligus berpromosi, Feldmann juga mengatakan kalau album baru Blink-182 sangat patut dinanti, karena memberikan banyak kejutan.
Ia bahkan berani menjamin kalau album baru itu adalah album terbaik yang pernah Blink-182 buat.
Bukan perkara mudah bagi Barker, Mark Hoppus, dan Skiba dalam menyelesaikan album.
Menurut pernyataan Hoppus dalam pemberitaan sebelumnya, ketiganya harus menetap di dalam studio hingga 15 sampai 20 jam per hari bersama Feldmann.
Feldmann diketahui pernah menangani album musik grup band All Time Low dan 5 Seconds of Summer.
Dalam cuitan di Twitter, Hoppus sekaligus mengunggah foto kebersamaan mereka di studio rekaman.
"Berada di studio selama 14 jam dan meminum banyak kopi, mungkin saya tidak akan pernah tertidur," tulis Hoppus.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)