Jakarta, CNN Indonesia -- Prince memang dikenal sebagai sosok misterius sepanjang hidupnya. Sepekan setelah ditemukan tewas di eskalator rumahnya, hingga kini kematiannya pun masih menjadi misteri.
Meski begitu, sebuah informasi terbaru muncul ke permukaan, mengenai beberapa panggilan darurat yang berasal dari Paisley Park, kediaman Prince, sebelum dia meninggal.
Dalam kurun sejak 2013 hingga hari kematiannya pada 21 April 2016 lalu, ternyata ada empat panggilan darurat yang dikirimkan dari kediaman Prince. Hal itu tercantum dalam laporan yang dikeluarkan kantor Sherif Carver County, Minnesota.
Tercatat, petugas menerima panggilan darurat yang meminta tim medis datang ke Paisley Park pada 23 Oktober 2013, 9 Agustus 2015, 6 September 2015, dan terakhir pada 21 April 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab dan hasil pemeriksaan tiga panggilan darurat pertama tidak diketahui publik. Namun
CNN mendapatkan informasi detail tentang bagaimana petugas kepolisian menemukan tubuh Prince pada hari kematiannya.
"Pada 21 April 2016, sekitar pukul 09.43, deputi sherif dikirim setelah adanya panggilan medis ke Paisley Park 7810 Audubon Dr, Chanhassen, Minnesota. Deputi sherif dan ambulans yang membawa tim medis dari Chanhassen Fire and Ridgeview tiba pada dan atau sekitar pukul 09:48. Ditemukan seorang laki-laki dewasa dalam keadaan tidak responsif di eskalator. Mereka mencoba memberikan CPR untuk menyelamatkan nyawa, tetapi tidak mampu menghidupkan kembali korban. Dia dinyatakan meninggal pada pukul 10.07. Dia diidentifikasi sebagai Prince Rogers Nelson, berusia 57 tahun, dari Chanhasse," tulis informasi yang didapatkan
CNN.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dan uji racun untuk mencari tahu penyebab kematian Prince. Cerita muram tentang kematian Prince yang masih terus mengikuti seakan tak mengejutkan, mengingat tertutupnya Prince soal kehidupan pribadinya.
(meg/vga)