Saatnya Grup Band Baru Unjuk Gigi di We The Fest

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Mei 2016 10:37 WIB
Kesempatan emas dibuka oleh promotor Ismaya Live bagi grup band baru untuk berpartisipasi di acara We The Fest (WTF).
Temper Trap, salah satu pengisi acara We The Fest 2016. ((CNN Indonesia/M Andika Putra)z
Jakarta, CNN Indonesia -- Kesempatan emas dibuka oleh Ismaya Live bagi grup band baru Tanah Air untuk berpartisipasi di acara musik tahunan We The Fest (WTF). Pendaftaran itu sudah bisa diakses mulai pekan ini lewat situs web resmi WTF.

"Pendaftaran band lokal seperti ini sebenernya udah mau kami buka sejak dua tahun lalu. Tetapi karena enggak cukup panggung dan durasi, ya baru bisa tahun ini," kata Assistant Brand Manager Ismaya Live Sarah Deshita di Jakarta, pada Rabu (11/5).

Berbeda dibanding sebelumnya, pada tahun ini, WTF digelar di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, selama dua hari berturut-turut, pada 13-14 Agustus 2016 mendatang. Durasi lebih lama, maka musisi pun lebih banyak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, tercatat 24 penampil, terdiri dari 15 grup band internasional dan sembilan grup band lokal, antara lain Macklemore & Ryan Lewis, Mark Ronson, Hayden James, Ryan Hemsworth, dan Temper Trap, juga Barasuara, Dekat, Naif, Sajama Cut.

Sarah mengakui Ismaya Live sempat kebingungan kala memilih musisi lokal untuk tampil di WTF tahun ini. Mereka ingin menampilkan musisi lokal yang bagus dan berbeda dibanding tahun lalu. Ismaya Live pun melakukan penyeleksian.

Seleksi dilakukan oleh Ismaya Live bersama label rekaman indie Demajors secara adil tanpa pilih kasih. Dari seluruh musisi atau grup band yang mendaftar mulai Rabu (11/5), akan dipilih tiga terbaik dan sesuai kriteria untuk tampil di WTF.

"Untuk seleksi nanti, [juri] dari Ismaya Live ada dua orang dan Demajors dua orang. Kami akan diskusi dan mastiin siapa musisi lokal yang bakal tampil. Nanti juga akan ada voting yang melibatkan penggemar musisi itu," kata Sarah.

Tidak asal memilih, Ismaya Live menginginkan musisi lokal yang menyanyikan lagu orisinal karya sendiri. Mereka memiliki karya yang matang dan layak dibanggakan. Kelak mereka bisa tampil dengan baik di atas panggung WTF.

"Mereka harus punya set list yang bisa dimainkan selama 45 menit dengan lagu orisinal mereka. Kami pengin musisi yang membawakan lagu mereka sendiri. Nanti ada tiga panggung dan musisi yang terpilih mungkin main di panggung utama," kata Sarah.

Bisa jadi musisi terpilih itu akan beraksi di panggung bertajuk Demajors. Mereka bakal bersanding dengan musisi-musisi di bawah naungan label rekaman indie tersebut. Dan bukan mustahil juga si musisi terpilih bakal dikontrak Demajors.

Pihak Ismaya Live tidak ingin menganaktirikan musisi terpilih. Mereka akan memperlakukan semua musisi yang tampil di WTF dengan cara sama. Mereka akan tetap membayar musisi tersebut setelah tampil di WTF.

Sarah menambahkan nanti dua atau tiga minggu sebelum WTF, Ismaya Live akan menggelar acara musik dari musisi yang mendaftar untuk tampil di WTF. Kurang lebih Ismaya akan memilih delapan sampai sepuluh musisi untuk tampil di acara itu.

"Kami mau kasih ruang buat musisi lokal," " kata Sarah. "Acara itu semacam road to WTF. Tapi dari semua yang tampil, kami tetap pilih tiga terbaik untuk tampil di [acara utama] WTF."

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER