Jakarta, CNN Indonesia -- Charlie Sheen dikenai tuntutan sebesar US$300 ribu (Rp4 miliar) akibat menunggak pembayaran kartu kredit miliknya.
Padahal sang bintang Hollywood dikabarkan hanya memiliki saldo sekitar US$288 ribu (Rp3,9 miliar) di kartu Platinum American Expres (AMEX).
Dikutip dari Mirror (17/5), Sheen seharusnya membayar tunggakan sejak 12 Maret lalu. Akibat kelalaiannya, Sheen terkena denda lebih dari US$8 ribu (Rp109 juta).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mengetahui jumlah utangnya sudah mencapai ratusan ribu dolar, Sheen malah berkilah, “Jika saya menjadi AMEX, tentu saja saya akan menuntut diri saya!”
Permasalahan finansial yang dialami bintang serial komedi situasi
Two and A Half Men ini bukanlah untuk yang pertama kalinya. Beberapa waktu lalu, Sheen pun dituntut oleh kedua mantan istri untuk membiayai kebutuhan anak-anaknya sebesar US$55 ribu (Rp750 juta) per bulan. Namun Sheen memohon agar jumlah tersebut dikurangi lantaran penghasilannya kini tidak sebesar dulu.
Pria berusia 50 tahun ini mengaku, saat dirinya masih berjaya dan bermain di serial tersebut, ia mampu menghasilkan US$613 ribu (Rp8,3 miliar) per bulan. Tapi pada 2011, dirinya keluar dari serial tersebut dan mengalami kebangkrutan.
Sheen tidak mampu lagi memberikan uang bulanan kepada Brooke Mueller, ibu anak kembarnya, Bob dan Max (tujuh tahun), karena penghasilannya kini hanya berkisar US$87 ribu (Rp1,1 miliar).
Pada awal tahun ini, Sheen sempat memberikan sejumlah uang, kurang dari US$55 ribu (Rp750 juta), untuk Brooke dan mantan istri lain, Denise Richards. Menurutnya, jumlah tuntutan yang harus ia bayarkan sudah tidak realistis lagi.
“Dulu, kami memang hidup berkecukupan dan saya memiliki pekerjaan yang baik. Tapi saat ini kondisinya tidak sama lagi,” ujar Sheen seraya menjamin, "Namun masih ada kemungkinan bagi saya untuk tetap membayarkan sejumlah uang."
(vga/vga)