Jiwa Seni di Balik Gaya 'Nge-rock' Vokalis Incubus

Jakarta, CNN Indonesia -- Di balik genre rock yang digelutinya bersama Incubus, Brandon Boyd ternyata punya sisi lain. Vokalis band asal Amerika itu juga hobi melukis. Malah bukan sekadar hobi, karena hasil lukisannya sudah mampir di beberapa pameran.

Karya Boyd bahkan ada yang masuk museum. Salah satu yang menjadi perhatian adalah karya yang ditampilkannya di Miami Art Basel, tahun lalu.

Sebagai bukti lain keseriusan Boyd dalam melukis, awal 2017 mendatang ia akan mengadakan pameran solo besar di Los Angeles dalam acara KM Fine Arts. Bagi Boyd, itu peningkatan bertahap sekaligus bukti ia bukan hanya iseng.

Pria 40 tahun itu pun kini memiliki seorang manajer seni yang bernama Jen DiSito.

Boyd mulai melukis sejak 2007. Meski keseriusannya di bidang seni lukis makin tampak, Boyd masih berusaha fokus dalam musik. Ia juga terus berjuang mengatur waktu agar dua bidang yang ia gandrungi berjalan seimbang.

Itu juga yang disarankan manajer seninya.

"Kami menunggu sampai pekerjaan itu baik di tingkat tertentu (untuk Boyd). Selain itu, juga agar bisa mendapat momentum yang lebih banyak," kata DiSito, seperti yang dilansir Forbes.

Boyd merasa percaya diri untuk menampilkan karya-karyanya di beberapa negara, bahkan jika lukisan itu dilihat banyak orang dari sekolah seni yang jelas memiliki ilmu lebih baik darinya.

"Itu pengalaman yang saya ambil dari basel. Saya benar-benar terinspirasi, tetapi saya merendah pada saat yang bersamaan. Saya melihat orang yang terobsesi pada seni, dan obsesi saya adalah menyebarkan lebih banyak seni," kata Boyd.

Boyd bukan musisi pertama yang juga melukis. Bob Dylan, Ron Wood, Joni Mitchell, Miles Davis, John Mellencamp, Marilyn Manson, Kiss' Paul Stanley, dan Ani DiFranco juga merupakan sederet musisi yang gandrung melukis. (rsa/rsa)