Reza Rahadian Tertantang Panggung Teater
Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 20:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor berbakat Reza Rahadian akan tampil dalam sebuah pentas teater untuk pertama kalinya. Ia akan memerankan Minke, tokoh utama dalam Tetralogi Pulau Buru karya sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer.
Pentas itu akan diberi judul Bunga Penutup Abad, sesuai frasa yang ditulis Pram dalam Anak Semua Bangsa. Lakon teater yang juga dimainkan oleh Happy Salma, Lukman Sardi, dan Chelsea Islan itu akan digelar pada 25 sampai 26 Agustus 2016 di Gedung Kesenian Jakarta.
Ditemui di Dia.Lo.Gue Artspace Jakarta, Reza mengaku sebenarnya ia merindukan panggung teater. Ia pernah menjajalnya ketika duduk di bangku SMP. Sudah lama Reza tidak mencobanya. Maka kini ia antusias.
Apalagi karakter Minke sebenarnya sesuai dengan dambaan sang bintang Pendekar Tongkat Emas selama ini.
"Minke itu menurut saya seorang pemuda Jawa intelektual yang berkutat pada literatur. Minke itu penulis, jurnalis pada saat itu. Saya sebenarnya ingin sekali main jadi jurnalis dalam sebuah film, tapi belum pernah kesampaian. Nah, melalui karakter Minke ini, terlebih lagi nuansanya periode lampau, sepertinya asyik untuk dieksplorasi," katanya.
Tapi di balik itu, sang aktor berusia 29 tahun memiliki sejumlah tantangan.
"Panggung itu menurut saya sebuah pertunjukan yang memang dinikmati secara live. Artinya show must go on. Apa yang terjadi di panggung, bagaimana caranya show itu harus tetap berjalan. Enggak boleh berhenti," Reza menjabarkan.
Karakter Minke yang akan Reza mainkan merupakan karakter utama dalam pentas teater itu. Karenanya, ia dituntut menghafal seluruh dialog secara rinci. Dialognya pun terbilang panjang. Reza pun menyiasatinya dengan berlatih berulang-ulang.
"Ada yang narasi panjangnya dua setengah halaman, itu kayak novel. Harus persis," Reza mencontohkan. Berbeda dengan film, di mana ia bisa berimprovisasi atas dialognya.
Reza punya trik menghafal naskah panjang: mempraktikannya bersama pasangan.
"Saya bukan aktor yang bagus untuk reading [naskah] sendiri. Jadi harus ada partner. Kalo reading sendiri biasanya hasilnya enggak semaksimal kalau ada lawannya. Jadi kita kumpul bersama dalam satu ruangan dan hening dan saya punya lawan main yang ada di tempat itu," tuturnya bercerita.
Tidak hanya itu saja, Reza juga melakukan sejumlah riset sebagai bentuk pendalaman karakter, agar bisa tampil maksimal. Ia membaca novel dan sejumlah artikel yang diberikan oleh sang sutradara, Wawan Sofwan.
Tunggu saja penampilan Reza dalam Bunga Penutup Abad yang mengisahkan percintaan jarak jauh Minke dengan Annelies (Chelsea Islan). Annelies harus pergi ke Belanda, sementara Minke tetap tinggal di Indonesia.
Dalam perjalanannya, Annelies ditemani Panji Darma yang diutus oleh ibunya, Nyai Ontosoroh. Melalui surat-surat yang dikirim Panji Darma lah Minke tahu penderitaan istrinya. (rsa/vga)
Pentas itu akan diberi judul Bunga Penutup Abad, sesuai frasa yang ditulis Pram dalam Anak Semua Bangsa. Lakon teater yang juga dimainkan oleh Happy Salma, Lukman Sardi, dan Chelsea Islan itu akan digelar pada 25 sampai 26 Agustus 2016 di Gedung Kesenian Jakarta.
Ditemui di Dia.Lo.Gue Artspace Jakarta, Reza mengaku sebenarnya ia merindukan panggung teater. Ia pernah menjajalnya ketika duduk di bangku SMP. Sudah lama Reza tidak mencobanya. Maka kini ia antusias.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minke itu menurut saya seorang pemuda Jawa intelektual yang berkutat pada literatur. Minke itu penulis, jurnalis pada saat itu. Saya sebenarnya ingin sekali main jadi jurnalis dalam sebuah film, tapi belum pernah kesampaian. Nah, melalui karakter Minke ini, terlebih lagi nuansanya periode lampau, sepertinya asyik untuk dieksplorasi," katanya.
"Panggung itu menurut saya sebuah pertunjukan yang memang dinikmati secara live. Artinya show must go on. Apa yang terjadi di panggung, bagaimana caranya show itu harus tetap berjalan. Enggak boleh berhenti," Reza menjabarkan.
Karakter Minke yang akan Reza mainkan merupakan karakter utama dalam pentas teater itu. Karenanya, ia dituntut menghafal seluruh dialog secara rinci. Dialognya pun terbilang panjang. Reza pun menyiasatinya dengan berlatih berulang-ulang.
"Ada yang narasi panjangnya dua setengah halaman, itu kayak novel. Harus persis," Reza mencontohkan. Berbeda dengan film, di mana ia bisa berimprovisasi atas dialognya.
Reza punya trik menghafal naskah panjang: mempraktikannya bersama pasangan.
"Saya bukan aktor yang bagus untuk reading [naskah] sendiri. Jadi harus ada partner. Kalo reading sendiri biasanya hasilnya enggak semaksimal kalau ada lawannya. Jadi kita kumpul bersama dalam satu ruangan dan hening dan saya punya lawan main yang ada di tempat itu," tuturnya bercerita.
Tidak hanya itu saja, Reza juga melakukan sejumlah riset sebagai bentuk pendalaman karakter, agar bisa tampil maksimal. Ia membaca novel dan sejumlah artikel yang diberikan oleh sang sutradara, Wawan Sofwan.
Tunggu saja penampilan Reza dalam Bunga Penutup Abad yang mengisahkan percintaan jarak jauh Minke dengan Annelies (Chelsea Islan). Annelies harus pergi ke Belanda, sementara Minke tetap tinggal di Indonesia.
Dalam perjalanannya, Annelies ditemani Panji Darma yang diutus oleh ibunya, Nyai Ontosoroh. Melalui surat-surat yang dikirim Panji Darma lah Minke tahu penderitaan istrinya. (rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK