'Pull The Plug,' Sentilan Politis dari Frau

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2016 17:06 WIB
Frau merilis single terbaru, Pull The Plug. Liriknya mengisyaratkan pemahaman “golongan kiri” yang berseberangan dengan pemerintah.
Frau (Dok. Frau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Frau, musisi asal Yogyakarta yang bernama asli Leilani Hermiasih, resmi merilis single terbaru bertajuk Pull The Plug, pada Senin kemarin (7/6). Single istimewa ini diusung bersama kelompok seni asal Kota Gudeg, Wok The Rock.

"Pull The Plug adalah titik awal untuk Parasite Lottery, dan ditulis dari perspektif para politisi dan pembuat kebijakan yang memotong anggaran untuk budaya.” Demikian penjelasan lagu Pull The Plug sebagaimana tertera di situs web Parasite Lottery.

Lebih jauh, dalam penjelasan tersebut juga dipaparkan, “Sering kali, argumen tentang Pull the Plug pragmatis: dalam masa krisis dan darurat, diperdebatkan, tak ada ruang bagi seni dan budaya, membuat mereka yang berseberangan tidak bisa mengubahnya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parasite Lottery merupakan penggawa sistem lotere kolektif di Belanda berikut komunitasnya. Mereka mengadaptasi model lotere untuk mendanai kegiatan seni. Selain itu, mereka juga mengadakan pertemuan yang diisi sesi bincang-bincang, hidangan, dan musik.

Sesi tersebut bakal diisi oleh Wok The Rock bersama Frau. Seperti biasa, Frau bakal tampil solo: menyanyi sambil memainkan keyboard. Tentu saja ia akan membawakan lagu baru Pull The Plug yang penulisan liriknya turut melibatkan Wok The Rock.

Vokal Frau kala melantunkan lagu berdurasi tiga setengah menit itu terdengar meninggi, kala meneriakkan kata “Timber!” “Cover!” dan “Order!” Lalu, ia bernyanyi riang seolah sedang mendongeng, diiringi denting keyboard miliknya yang bernama Oscar.

Sekilas, liriknya mengisyaratkan pemahaman “golongan kiri” yang berseberangan dengan pemerintah. Namun harus diakui, pemilihan kata-katanya cukup brilian. Lagu dan komik strip Pull The Plug sudah bisa diunduh secara gratis via parasitelottery.com.

Terhitung ada empat topik mengenai kondisi seni budaya yang direprentasikan dalam gambar dan komik. Komik strip itu akan dirilis antara pertengahan sampai akhir Juni. Sementara piringan hitam lagu baru Frau akan dirilis pada Juli 2016.

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER