Kostum Spandex, Alasan Jude Law Tolak Peran Superman

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Minggu, 12 Jun 2016 08:41 WIB
Jude Law pernah menjadi Superman selama dua menit. Ia mencoba kostumnya, berkaca, dan tak bisa membayangkan dirinya dengan kostum itu ada di poster film.
Jude Law tak tahan dengan kostum Superman. (REUTERS/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pahlawan super punya segala kemewahan yang diimpikan orang biasa. Mulai kekuatan lebih seperti terbang atau kemampuan bertarung sampai popularitas. Jerit penggemar mengikuti ke manapun pergi.

Nasib para penggawanya hampir selalu terjamin lantaran tren film pahlawan super masih akan terus berlanjut setidaknya sampai 2020. Tanpa perlu berakting di film lain, Chris Evans pemeran Captain America atau Robert Downey Jr pemeran Iron Man sudah jelas bisa bertahan hidup dengan penghasilan mereka.

Tapi di belakang wajah Evans, Downey, Scarlett Johansson (Black Widow), Ben Affleck (Batman), atau Henry Cavill (Superman), ternyata ada mereka yang pernah menolak peran itu. Alasannya biasanya karena tidak ingin terlalu "tenggelam" dalam film itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi Jude Law punya alasan lain saat menolak peran Superman. Ia keberatan dengan kostumnya. Itu diungkap Law saat diwawancara Stephen Colbert dalam acara bincang-bincang Late Show, pekan lalu. Kata Law, ia pernah didekati Bryan Singer saat hendak membuat Superman Returns, 2006.

"Saat itu saya tidak benar-benar tertarik. Saya tidak benar-benar ingin melakukannya. Saya orang Inggris dan rasanya itu tidak pas. Saya sangat khawatir soal kostumnya dan saya tidak membayangkannya," Law mengungkapkan. Tapi alasan itu belum cukup kuat bagi Singer.

Sang sutradara memaksa Law mencoba kostumnya. Ia bahkan mengirim kostum yang diklaim sudah diubah demi Law, bersama seorang penjaga, ke hotelnya. Ia meminta Law mencoba memakai kostum itu lebih dahulu.

Law benar-benar mencobanya. Ia ke kamar mandi dan berjuang memasukkan dirinya ke kostum spandek nan ketat itu. Namun saat berkaca, bayangan Law yang terpantul di cermin tidak mengurangi rasa takutnya.

"Saya berdiri di sana dan saya punya gambaran diri saya dengan kostum itu di poster-poster film di seluruh dunia dan saya merasa, 'Tidak!' Lalu saya membukanya," Law lanjut bercerita, seperti dikutip dari The Guardian. "Saya pernah jadi Superman selama dua menit, dan itu sudah cukup!" ucap bintang film Spy itu.

Peran Superman akhirnya jatuh ke tangan Brandon Routh. Ia hanya sekali menjadi Superman, tidak mengulangi perannya karena dihujani kritik. Film Superman Returns sendiri mengantongi US$391 juta dari global saat itu.

Cavill yang kemudian mengambil alih kostum spandek "bekas" Law, hingga kini. Cavill pertama muncul sebagai Superman pada Man of Steel (2013), lalu lanjut dalam Batman v Superman: Dawn of Justice yang baru tayang beberapa bulan lalu. Film itu juga dikritik, meski berhasil meraup penghasilan tinggi.

(rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER