Jakarta, CNN Indonesia -- Belum lama ini, produser mendiang David Bowie mengkritik kualitas dan teknik vokal milik Adele. Pada Rabu (8/6), Tony Visconti mengutarakan pendapat tentang suara Adele yang bisa jadi hasil manipulasi manajemennya.
Seakan menyadari kesalahan, Visconti pun meralat pernyataannya tersebut.
"Saya meminta maaf bahwa apa yang saya katakan di radio tersebut telah disalahartikan. Saya tidak bisa meminta maaf untuk sesuatu yang diambil dengan cara yang salah. Jika Adele menganggap komentar saya sebagai sesuatu yang ofensif, tentu saya tidak bermaksud demikian," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vidconti kemudian menambahkan, "Adele memiliki suara yang bagus dan itu [suaranya] membawa kebahagiaan untuk jutaan orang."
Visconti sebelumnya berujar, "Saat mendengarkan radio, kita seperti mendengar suara yang 90 persennya dikomputerisasi," kata Visconti, seperti yang dikutip
NME.
"Kita tahu Adele memiliki suara bagus, tapi itu sangat aneh. Apakah suaranya dimanipulasi? Kita tidak ada yang tahu," lanjutnya.
Menjawab kritikan Visconti, seperti yang dikutip dari
Consequence of Sound pada Sabtu (11/6), Adele melontarkan pernyataan bernada sarkas di atas panggung konsernya.
"Seseorang yang menyebalkan sempat mengatakan suara saya hasil komputerisasi. Ia bisa membuktikannya sendiri," ujar Adele.
Sementara itu, pada Kamis (9/6) lalu, telah dikonfirmasi bahwa Adele dan Bowie akan berandil di pameran di National Potrait Gallery.
Pameran tersebut menyajikan potret kehidupan masa lalu dan masa kini masyarakat London yang sudah tenar, seperti Adele, Bowie, dan Roots Manuva.
(les)