Musisi 'Streaming' Kini Bisa Berkompetisi di Grammy Awards

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2016 21:34 WIB
Rilisan musik digital di layanan streaming kini bisa ikut berkompetisi dalam ajang penghargaan musik tertinggi di dunia, Grammy Awards.
Skrillex dan Diplo, musisi muda yang memenangkan Grammy Awards 2016. (REUTERS/Danny Moloshok)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rilisan musik dalam bentuk digital yang biasanya dipasarkan melalui layanan musik streaming di internet kini bisa ikut berkompetisi dalam ajang penghargaan musik tertinggi di dunia, Grammy Awards.

“Beberapa aturan telah kami ubah, termasuk memasukan rilisan digital dari layanan streaming ke dalam nominasi Grammy Awards,” kata badan penyelenggara, The Recording Academy, melalui keterangan resmi yang dikutip dari NME pada Kamis (16/6).

Dalam aturan barunya, sejumlah musisi yang selama ini memasarkan karya melalui layanan streaming seperti Spotify, Apple Music dan Tidal, memiliki kesempatan untuk menjadi jawara Grammy Awards.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu musisi yang siap berkompetisi ialah rapper Chance The Rapper. Belum lama ini ia merilis album yang bertajuk Coloring Book dan hanya dirilis di layanan streaming.

“Piala Grammy bukan hanya ditujukkan kepada perorangan, tetapi juga kepada karya. Banyak anggota kami yang menginginkan perubahan aturan. Perubahan ini merupakan kesempatan baru yang jauh lebih berharga untuk mereka,” ujar The Recording Academy.

Ajang penghargaan Grammy Awards 2017 sudah mencari nominasi sejak 1 Oktober 2015 sampai 30 September mendatang.

Musisi yang merilis karya di antara bulan ini akan dilirik dan dinilai oleh The Recording Academy.

Nominasi yang masuk akan diumumkan pada 6 Desember mendatang.

Sementara itu, pesta penghargaannya akan digelar pada 12 Februari 2017.

(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER