Jakarta, CNN Indonesia -- Radiohead baru saja merilis vinyet terbaru lagu
Ful Stop via akun
Instagram, pada Jumat (1/7). Sama seperti sebelumnya, vinyet lagu yang terangkum dalam album terbaru
A Moon Shaped Pool ini pun absurd.
Adegannya memperlihatkan seorang pria berpakaian necis yang bergerak seolah mengambang di atas bebatuan, dengan tangan dan kaki terkulai. Vinyet atau video singkat ini digarap oleh sutradara Ben Wheatley.
Sebelumnya, Radiohead telah memamerkan sejumlah video singkat lagu-lagu barunya, yaitu T
he Numbers, Tinker Tailor Soldier Sailor Rich Man Poor Man Beggar Man Thief, Glass Eyes, Identikit, dan
Desert Island Disk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daydreaming dan
Burn the Witch sudah dibuat video musik versi utuh, masing-masing oleh sutradara Paul Thomas Anderson dan Chris Hopewell. Jadi masih tiga lagu lagi yang belum dibuat visualnya,
Decks Dark, Present Tense, True Love Waits.Wajar bila vinyet
Ful Stop terlihat absurd. Menurut laman Guardian, sang sutradara, Ben, memang berkarakter demikian. Orang-orang terdekat Ben mengenalnya sebagai sosok yang energik, inteligen, tak terduga, humoris, sama seperti filmnya.
Ben memulai kiprahnya lewat film pendek Cunning Stunt 2005, disusul tayangan komedi televisi Time Trumpet, Modern Toss dan The Wrong Door. Berikutnya, ia memamerkan karya yang lebih serius, Down Terrace (2009) dan Kill List (2011).
Paling gres, pria Inggris kelahiran Essex yang kini berdomisili di Brighton ini, menggarap
High-Rise yang dibintangi Tom Hiddleston, kekasih baru Taylor Swift. Dalam sebuah wawancara, Ben pernah menyatakan filosofinya dalam berkarya.
“Mulai saja membuat sesuatu dan sebetulnya bila kamu memang bagus, kamu akan menarik perhatian orang-orang dan mereka ingin bekerja sama denganmu,” kata Ben yang meskipun tergolong sineas indie, sama sekali tak alergi dengan film
blockbuster.
“Sinema itu luas, ada banyak macam gaya film. Saya suka menonton film
blockbuster. Saya masih menonton film
Star Wars dan menikmatinya,” kata Ben. Meski begitu pilihan pribadinya untuk berkarya tetap sinema yang lebih kecil, film indie.
Sementara itu, Radiohead sendiri tidak menyangka,
A Moon Shaped Pool disambut baik oleh para penggemar. Dalam pernyataan yang dikutip Entertainment Weekly pada Rabu (29/6), Thom Yorke, sang vokalis, mengaku tidak berharap album barunya sukses.
"Saya menghargai grup band ini," kata Thom, dikutip Q Magazine. "Tapi saya tidak berharap orang lain untuk menghargainya juga." Thom, sebagaimana dilansir NME, merasa penggemar telah meninggalkan Radiohead karena sempat menghilang lima tahun.
Terhitung sejak merilis
The King of Limbs, pada 2011, Radiohead vakum bermusik. Tak heran bila Thom sempat pesimis masa depan A
Moon Shaped Pool. Nyatanya, karya baru tersebut menduduki peringkat atas lagu dan album dunia, salah satunya Billboard Hot 200.
Keberhasilan Radiohead tak disangka oleh Thom. Ia terkejut melihat hasil yang diraih oleh grup band-nya. Begitu pun bagi sang pemetik bass, Colin Greenwood. Menurutnya, tur promosi
A Moon Shaped Pool adalah tur terbaik sepanjang karier Radiohead.
(vga/vga)