Jakarta, CNN Indonesia -- Emma Watson pernah mengantongi banyak uang saat ia menjadi Hermione Granger dalam delapan film
Harry Potter. Penampilannya dalam
Beauty and the Beast juga tengah ditunggu-tunggu. Tapi film terbarunya,
The Colony, tak disambut terlalu baik.
Di
box office Inggris, film yang baru diputar terbatas di tiga bioskop itu hanya menghasilkan 47 Poundsterling, atau setara dengan Rp800 ribu.
Watson, yang selama ini juga dikenal sebagai pejuang gender serta feminis, bermain bersama Daniel Bruhl dalam film itu. Ceritanya tentang sekte di Chile pada 1970-an. Bruhl, aktor kelahiran Spanyol, terakhir bermain sebagai penjahat bernama Zemo dalam
Captain America: Civil War.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lakunya
The Colony bisa disebabkan banyak hal. April lalu, film itu sudah tayang di Amerika Serikat dengan judul
Colonia. Ia memang bukan film komersil. Promosinya tidak besar-besaran seperti
Harry Potter atau
Beauty and the Beast dan
Captain America: Civil War. Film yang disutradarai Florian Gallenberger itu juga ditayangkan terbatas hanya di tiga bioskop di Inggris. Bukan hanya itu,
The Colony juga terlalu cepat dibikin versi
video on demand-nya.
Mengutip Reuters, Jumat (1/7) lalu The Colony sudah merilis versi itu, sehingga penonton bisa menyaksikannya secara
streaming di rumah. Di hari itu juga, filmnya baru rilis di bioskop Inggris Raya.
Sayangnya, British Film Institute hanya merilis jumlag pendapatan
The Colony dari tiga bioskop saja, tidak mengungkap data soal berapa banyak orang yang menontonnya secara
streaming. Menonton film
streaming kini jadi gaya hidup baru.
(rsa)