Soulvibe Belum Bubar, Justru Kembali 'Bersinar'

Andika Putra | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jul 2016 12:46 WIB
Sempat disangsikan banyak orang dan ditinggal lima personel, namun Soulvibe justru bangkit dengan merilis album baru Bersinar.
Sempat disangsikan banyak orang dan ditinggal lima personel, namun Soulvibe justru bangkit dengan merilis album baru Bersinar. (CNN Indonesia/M. Andika Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- “Memang Soulvibe masih ada? Bukannya sudah bubar?” Saat pertanyaan ini sampai di telinga ketiga personel Soulvibe, Bayu Adiputra Imran (vokal), Ramadhan Handyanto Jiwatama (bass) dan Mohamad Caesar Rizal (drum), hanya bisa nyengir.

“Dari situ, kami bikin lagu untuk album terbaru dengan judul Bersinar,” kata Bayu kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu. “Lagu itu kami ajuin ke salah satu major label dan akhirnya [dijadikan] album," kata Bayu.

Tak salah bila banyak orang mengira Soulvibe sudah bubar. Empat tahun terakhir mereka memang absen berkarya. Padahal sebelumnya, dua tahun sekali mereka merilis album, dari Soulvibe (2008), Antartika (2010) dan Gravitasi (2012).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami start buat album ini mundur [dari yang dijadwalkan]. Ada proses bertemu dengan label sampai akhirnya setuju untuk buat album," Bayu menerangkan proses panjang dan berliku kala menggarap Bersinar yang berisi 11 lagu.

Melewati kurun empat tahun, Bayu dkk berhasil membangun kembali Soulvibe. Mereka tak gentar meski bertubi-tubi dihadang prahara: dari disangsikan banyak orang sampai ditinggal lima personel yang lebih memilih menggarap proyek lain.

"Saat personel tinggal bertiga, ada yang nyaranin kami untuk enggak usah diterusin. Tapi yang kami lihat di sini: karya. Semua yang masih ada di Soulvibe terus ngasih energi positif,” Rama menambahkan.

Sekalipun kini Adhika Satya Winasis, Adrianto Ario Seto, Iga Massardi, Frans Martatko Filman dan Rizqi Ranadireksa tidak lagi bergabung dengan Soulvibe, Bayu percaya grup band-nya masih mampu bersinar seperti judul albumnya.

Kata “Bersinar” sendiri, diakui Bayu, merupakan harapan yang merefleksikan perasaan mereka. Tujuh dari 11 lagu di album ini, dikatakan Caesar, mengekspresikan cinta. “Cinta merupakan tema yang paling umum untuk dijadikan lagu.”

Bersinar merupakan album pertama Soulvibe yang dirilis di bawah payung major label, juga album pertama yang digarap oleh tiga personelnya. Maka mereka menggandeng musisi tamu untuk mengisi permainan gitar dan keyboard.

"Album ini eksplorasi juga dari album sebelumnya. Di sini, kami pakai orkestra beneran. Nanti ketika didengarkan juga akan berbeda, tapi kalau dari segi genre, kami enggak pernah menentukan genre kami apa," kata Rama.

Selama ini, Soulvibe dikenal sebagai pengusung setia genre jazz dan funk. Namun Bayu menjelaskan, bahwa secara keseluruhan sebenarnya Soulvibe memainkan musik pop dengan bumbu R&B, jazz dan funk. Kini, mereka juga memuat nuansa hip hop.

Terbukti, ada keterlibatan Iwa K di lagu Malam Ini di album yang dirilis pada Februari 2016. Bayu dkk memilih Iwa K untuk berduet lantaran merasa cocok. Sang penyanyi rap pun menerima permintaan Soulvibe setelah mendengarkan lagu tersebut.

Selain itu, ada juga kolaborasi dengan musisi asal Swedia, Harry Sommerdahl. Bersama, mereka menyanyikan lagu yang bertajuk Fire to The Floor. Soulvibe ditawari oleh label yang menaunginya untuk menyanyikan lagu tersebut.

"Memang ditawarin untuk bawain lagu ini, karena ada proyek secara strategi dan secara marketing untuk lagu ini. Ya, kami mau karena bagus lagunya," kata Rama. Produksi Bersinar harus mundur tiga bulan demi memasukkan lagu itu.

Lewat Bersinar, Bayu, Rama dan Caesar berharap bisa menyamai pencapaian album-album sebelumnya. Rama yakin lagu bertajuk Sandaran Keluh di album baru ini bisa menandingi hits sebelumnya, Biarlah dan Antartika.

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER