Bono 'U2' Nyaris Jadi Korban Serangan Teror di Nice

Vega Probo | CNN Indonesia
Senin, 18 Jul 2016 19:54 WIB
Sang pentolan grup band U2 menjadi salah satu orang yang selamat sekaligus saksi hidup peristiwa berdarah di Nice.
Bono 'U2' (paling kiri) menjadi salah satu orang yang selamat sekaligus saksi hidup peristiwa berdarah di Nice. (pentolan grup band U2)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan Bastille Day, di Nice, Prancis, pada Kamis (14/7), dinodai peristiwa teror. Sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi sepanjang Promenade des Anglais dan menabrak kerumunan orang. Lebih dari 80 orang tewas dan 200 orang luka parah.

Salah satu orang yang selamat dan menjadi saksi hidup peristiwa berdarah tersebut adalah Bono, pentolan grup band U2. Laman Inquisitr mengabarkan, pria 56 tahun asal Irlandia itu kebetulan tengah bersantap di restoran La Petit Maison di Nice.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, sekitar pukul sepuluh malam, Bono bersantai dengan teman-temannya di teras restoran tersebut. Lalu, 30 menit kemudian, suasana berubah chaos. Bono dan para tamu restoran dilanda ketakutan dan kepanikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tiba-tiba saya melihat orang-orang berlarian, tanpa meneriakkan sepatah kata pun. Itu kepanikan senyap, itu sungguh luar biasa,” Anne-Laure Rubi, pemilik restoran, mengisahkan suasana genting seiring serangan teror kepada majalah La Parisienne.

Rubi sendiri secara spontan menarik lengan Christian Estrosi, mantan pejabat Nice yang duduk dekat Bono di restoran. “Ada apa?” ia bertanya. Tapi Christian tidak segera menjawab. “Ia sedang bertelepon. Ia tidak ingin menyatakan apa pun,” kata Rubi.

Rubi berusaha memahami sikap Christian. “Menurut saya, ia sedang mencari tahu tentang serangan [teror] itu.” Sementara pada saat yang sama, pegawai restoran meminta para tamu tetap tenang sampai polisi menyatakan kondisi aman terkendali.

“Butuh satu setengah jam bagi polisi untuk bisa mengeluarkan kami dari restoran,” kata salah seorang tamu, dikutip laman Telegraph. “Seperti tamu lain, Bono juga meletakkan tangan di kepala dan diminta untuk tetap tenang.”

Lebih jauh si sumber menyatakan, “Polisi khawatir teroris masih beredar dan setiap orang dicurigai.” Namun akhirnya para tamu berhasil diselamatkan oleh polisi dan dibawa ke titik kumpul terdekat di Massena Square yang dianggap lebih aman.

Prancis tak asing bagi Bono yang memiliki rumah di Eze, berjarak sekitar 12,3 kilometer dari Nice dengan waktu tempuh kurang lebih 24 menit. Sebagaiman halnya selebriti lain, pria bernama Paul David Hewson ini pun menjadi langganan Le Petit Maison.

Sehari kemudian, pada Jumat (15/7), U2 mengunggah foto The Edge via akun Twitter. Tampak sang gitaris bersanding dekat tembok bertuliskan simbol-simbol religi disertai pesan spiritual, “Love is bigger than anything in its way—Bono, Edge, Adam, Larry.”

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER