Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau selebriti ikut campur 'perang' antara Taylor Swift dengan Kim Kardashian dan Kanye West melalui media sosial, tidak demikian dengan seorang seniman di Melbourne, Australia. Ia berekspresi atas kasus itu melalui seni mural.
Mengutip Ace Showbiz, Lushsux, nama seniman itu, melukis wajah Swift besar-besar di sebuah dinding.
Gambar itu terlihat mirip Swift, dengan rambut pirang sebahu berbelah pinggir dan bibir merahnya. Sayangnya, gambar itu bukan ditujukan untuk memuja kecantikan Swift. Lushsux sepertinya bukan pendukung sang penyanyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alih-alih kalimat pujian, ia justru mempersembahkan mural sebagai 'batu nisan' untuk mantan kekasih Calvin Harris itu. Ia menulis besar-besar: "
In Loving Memory of Taylor Smith 1989-2016." Di bawah gambar ada tambahan tulisan: "
No Tags Please Respect The Dead."
Sang seniman kemudian memotret hasil karyanya dan mengunggahnya ke Instagram. Ia menulis keterangan, "Kematian Taylor Swift baru-baru ini sangat merenggut hati. Datang dan tinggalkan bunga dan nyalakan lilin di pedestrian ini untuk menghormati kenangan-kenangannya."
Akun itu bahkan berani 'mencolek' Swift dengan menyebut akun Instagram sang selebriti. Ia juga memberi tagar #taylorswift, #kimexposedtaylorparty dan #kimkardashian.
Namun Lushsux kemudian bercanda dengan mengunggah ulang gambar dan seolah mendapat tanggapan dari Swift. "Taylor Swift: Saya tidak menerima mural ini. Ini jelas mural untuk Taylor Smith," demikian tertulis di unggahannya.
Wajah yang ada di grafiti Lushsux memang sangat Swift. Tapi nama yang ditulisnya dalam "
in loving memory of" itu bukan Swift, melainkan Taylor Smith. Lushsux kembali bercanda dengan menulis, "Pengacara Taylor Smith mengirimi e-mail bahwa dia akan menempuh jalur hukum jika saya tidak menghapus dinding yang berkaitan dengannya."
Langkah hukum belakangan ini menjadi perbincangan cukup serius sampai ke kalangan ahli, berkaitan dengan kasus Swift dan Kimye--Kim dan Kanye. Swift disebut-sebut bisa menempuh jalur itu karena Kanye merekam pembicaraannya.
Merekam pembicaraan telepon secara diam-diam termasuk ilegal di sana. Saat itu Kanye menelepon Swift untuk menanyakan apakah ia keberatan jika disebut dalam lagu terbaru berjudul
Famous.Dalam rekaman suara yang disebarkan Kim, terdengar bahwa Swift justru itu merasa sebuah kehormatan. Namun saat lagu itu keluar dan Swift disebut "
that bitch [pelacur itu]" dirinya marah-marah. Belakangan Swift mengaku tidak pernah mendengar lirik itu dari Kanye sebelumnya.
Saat Kanye menelepon, menurut Swift, sama sekali tidak menyebut soal detail lirik soal dirinya.
Selain bermasalah dengan Kanye dan Kim, Swift juga belakangan 'perang' media sosial dengan Harris yang telah dipacarinya selama 15 bulan. Swift juga menghiasi pemberitaan media dengan kemesraan bersama pacar baru, Tom Hiddleston.
(rsa/vga)