Tampil di Glastonbury Membuat Kanye West Merasa Depresi

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2016 06:45 WIB
West memang pantas merasa depresi. Tidak hanya oleh kritikan, tapi juga karena "kegagalannya" memberikan penampilan terbaiknya.
Kanye West di panggung Glastonbury 2015. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rapper Kanye West telah merasakan panggung musik Glastonbury pada 2015. Ketika itu, banyak orang yang mengkritik keputusan penyelenggara, karena menganggap suami dari selebriti Kim Kardashian itu "masih terlalu hijau" untuk tampil di panggung utama, Pyramid Stage.

Dikutip dari NME pada Senin (1/8), pengalaman itu ternyata juga membuat West sempat merasa depresi.

West memang pantas merasa depresi. Tidak hanya oleh kritikan, tapi juga karena "kegagalannya" memberikan penampilan terbaiknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah penampilannya, tiba-tiba komedian asal Inggris, Lee Nelson, meracau di atas panggung, sehingga pihak keamanan harus menggiringnya ke luar.

Di saat yang sama, West juga lupa lirik lagu milik Queen berjudul Bohemian Rhapsody yang sedang dinyanyikannya.

Ketika diwawancara oleh salah satu stasiun radio di Inggris, West mengaku kalau rasa depresinya itu berasal dari sikapnya yang selalu ingin segalanya terlihat sempurna alias perfeksionis.

"Pengalaman itu sangat menakjubkan, tapi saya merasa telah mengacaukan segalanya. Saya memang sangat perfeksionis," kata West.

"Rasa depresi atas hal itu sama ketika saat saya ditolak untuk masuk label rekaman R. Kelly, saat saya tidak punya uang--untuk memangkas rambut bahkan mengajak kekasih saya pergi kencan," lanjutnya.

West dikenal sebagai rapper yang selalu vokal dalam menyuarakan pendapatnya.

Salah satunya ialah ketika ia mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat dalam ajang penghargaan MTV Video Music Awards pada 2015.

Ditanya kembali mengenai rencananya itu, West mengaku masih punya keinginan kuat untuk dapat menjadi pemimpin negaranya.

"Ketika saya berbicara mengenai politik, saya tidak memiliki pandangan politik. Saya hanya memiliki rasa belas kasihan terhadap sesama manusia dan kejujuran," kata West.

"Jika saya memiliki banyak waktu untuk melakukannya, saya akan berusaha sebisa mungkin membuat perubahan," lanjutnya.

(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER