Cerita Nidji 'Jualan' di Penang

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 19:16 WIB
Akhir pekan lalu, band yang digawangi Giring, Ariel, Randy, Rama, Andro dan Adri alias Nidji, sukses memikat warga George Town, Penang, Malaysia.
Nidji sukses pikat penonton di George Town Festival, Penang, Malaysia, Sabtu (30/7). (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir pekan lalu, band yang digawangi Giring, Ariel, Randy, Rama, Andro dan Adri alias Nidji, sukses memikat warga George Town, Penang, Malaysia.

Tepatnya pada Sabtu (30/7), Nidji tampil di acara George Town Festival. Tidak hanya sekedar membawakan lagu-lagu andalan, Nidji juga ‘jualan’ di ajang tersebut.

Melalui lagu ‘Laskar Pelangi’, Nidji menghipnotis pengunjung George Town Festival datang ke Belitung, yang kini dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi, sekaligus bergelar ‘Maldives’-nya Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, film adaptasi novel berjudul sama itu yang membuat Belitung masuk dalam radar wisata nasional bahkan global. Itu taj terlepas dari pamor soundtrak yang digawangi Nidji.

Hal itu terbukti dari antusiasme ribuan penonton yang langsung bernyanyi dan melonjak saat Nidji memainkan Laskar Pelangi, dalam versi reggae.

Penonton yang menyemut di Esplanade George Town bahkan seakan enggan beranjak pulang. Semua setia menyaksikan Nidji.

Selain Nidji, musisi Indonesia lainnya yang tampil di George Town adalah Raisa Andriana, yang berkolaborasi dengan band Australia, The Black Arm Band.

Kehadiran Nidji dan Raisa di Penang merupakan prakarsa Kementerian Pariwisata yang tengah menggenjot promosi destinasi wisata Indonesia ke luar negeri, demi meningkatkan angka kunjungan turis mancanegara.

"Kita punya banyak seniman dan penyanyi unggulan. Itu yang kita dorong habis-habisan. Semuanya bisa jadi endorse untuk promosi pariwisata Indonesia," terang I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengambangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER