Jakarta, CNN Indonesia -- Tujuh tahun sudah The Trees & The Wild tak menelurkan album. Album terakhir mereka bertajuk
Rasuk, dikeluarkan pada 2009 lalu. Band folk asal Bekasi itu memang pernah meluncurkan EP
Tuah/Sebak pada 2012 dan
Ekati pada 2014.
Tapi album mereka tetap ditunggu, mengingat band itu begitu menggelora pada masanya. Tampil sampai ke Eropa, pada 2011 majalah
Time pun sempat menjuluki The Trees & The Wild sebagai band Asia yang patut disaksikan penampilannya.
Band itu akhirnya menjawab dahaga penggemar. Selasa (9/8) lalu mereka merilis lagu baru berjudul Zaman, Zaman secara digital. Bersamaan dengan itu, mereka juga merilis video klip lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi perilisan itu tertera dalam
situs resmi band yang terbentuk sejak 2005 itu. Dari situs web itu pulau diketahui, lagu baru itu merupakan 'pemanasan' mereka untuk merilis album baru yang tak lama lagi juga akan dirilis.
[Gambas:Youtube]
"Album kami
Zaman, Zaman akan rilis pada September 2016.
Single pertama dan video klip lagu itu sudah rilis," demikian penjelasannya.
Secara teknis, lagu
Zaman, Zaman tidak jauh berbeda dengan lagu-lagu The Trees and The Wild sebelumnya. Dalam lagu berdurasi tujuh menit 47 detik itu terdengar intro yang cukup panjang seperti lagu-lagu mereka terdahulu. Kemudian terdengar suara vokalis dengan instrumen lain.
Namun secara genre musik, lagu terbaru dari band yang kini digawangi oleh Remedy Waloni (vokal/gitar), Andra Kuriawan (gitar), Hertri Nur Pamungkas (drum), Tyo Prasetya (bass) dan Charita Utami (vokal) ini berbeda dari bisanya. Nuansa folk tak lagi terasa, digantikan post rock yang kental.
Meski begitu,
Zaman, Zaman tetap mendapat tanggapan baik dari penggemarnya. Hanya dalam waktu dua hari video klip
Zaman, Zaman sudah ditonton sebanyak 1.283 kali di YouTube.
Kemungkinan lagu itu akan dibawakan perdana oleh The Trees & The Wild secara langsung pada Sabtu (13/8), dalam acara musik We The Fest 2016.