Glenn Fredly Rayakan 30 Tahun Karier Ruth Sahanaya

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2016 11:05 WIB
Glenn berpendapat, konser tribute tidak hanya bisa dilakukan untuk musisi yang telah tiada. Itu justru harus dilakukan saat musisinya masih hidup.
Glenn Fredly menggelar konser untuk Ruth Sahanaya. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya, konser tribute atau persembahan dilakukan setelah musisi yang dihormati tiada. Penyanyi-penyanyi muda akan menyanyikan kembali lagu sang musisi yang telah pergi.

Tapi Glenn Fredly justru berpendapat sebaliknya. "Mengapa harus menunggu tidak ada baru dirayakan? Konser ini menjadi bagian untuk mempertahankan ekosistem," kata sang pelantun Kasih Putih di Jakarta, Rabu (10/8) kemarin.

Karena itu Glenn berencana menyuguhkan sebuah konser apresiasi untuk salah satu musisi idolanya, Ruth Sahanaya. "Tanda Mata untuk Ruth Sahanaya" nama konser yang akan digelar 30 September mendatang di Balai Sarbini, Jakarta itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uthe, sapaan akrab Ruth Sahanaya dipilih Glenn karena usianya dalam berkarya. "Tahun 2016 ini genap Ruth Sahanaya berkarya selama 30 tahun di musik Indonesia," ujar Glenn memberi alasan.

Menurutnya, Uthe sangat berdedikasi dalam bermusik. Itu terbukti dari karya-karyanya yang tak lekang waktu. "Agar ekosistem musik Indonesia terus berjalan," ujar Glenn kembali menjelaskan.

Uthe dan orang-orang penting yang ada di belakangnya, lanjut Glenn, ikut membentuk karakter musik pop Indonesia. Karena itulah ia berpendapat karier Uthe sendiri patut diselebrasi.

"Kami ingin merayakan sosok perempuan hebat, selebrasi karya yang lahir mewarnai musik Indonesia. Itu menjadi hal penting, karena musik tak lebih dari ekosistem. Bagaimana musisi bertahan dalam kondisi sulit, pembajakan enggak selesai, regulasi tumpang tindih, dan musisi harus tetap jalan terus bikin karya," kata Glenn.

Merunut sedikit ke belakang, rekam jejak Uthe diawali dengan merilis album Seputih Kasih (1987). Ia lalu berkarya bersama 3 Diva: Titi DJ dan Krisdayanti. Belakangan ia berkarya lewat Truth (2013) bersama Titi DJ. Karier Uthe sarat prestasi.

Tapi konser "Tanda Mata untuk Ruth Sahanaya" bukan hanya soal Uthe. Beberapa musisi lintas genre dan generasi dilibatkan, seperti Bob Tutupoli, Yovie Widianto, GAC, Aminoto Kosin, Yura, Kunokini dan beberapa nama lainnya.

Seniman komik Hari Prast akan membuat mural wall of fame untuk Uthe dalam konser itu. Glenn berharap, konser itu "Bisa membantu mendorong ekosistem musik yang bagus di Indonesia." (rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER