Jakarta, CNN Indonesia -- R2-D2 robot lawas yang menjadi salah satu ikon
Star Wars tidak akan 'hidup' tanpa Kenny Baker. Ia merupakan aktor di balik suara khas R2-D2. Tapi kabar duka baru menimpa 'keluarga'
Star Wars itu.
Seperti dikonfirmasi keponakannya, Abigail Shield sang aktor baru meninggal dunia pada Sabtu (13/8) pagi. Baker meninggal pada usia 81 tahun.
Menurut Shield, meninggalnya Baker disebabkan oleh penyakit paru-paru yang telah dideritanya selama empat tahun belakangan. Tubuhnya ditemukan Sabtu pagi oleh saudara Shield.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meninggal dalam tidur dan tenang, seperti yang selalu diimpikannya. Keponakannya yang lain, Andrew Myerscough berkata, "Saya tidak bisa berharap lebih dari ini [meninggal damai]."
Mengutip
CNN, Shield menuturkan bahwa sang paman tidak pernah berpikir bisa hidup selama ini. Ia pikir, kondisinya--yang tinggi badannya tak lebih dari 112 centimeter--akan membuatnya sengsara.
Baker sudah menyangka ia takkan hidup melampaui masa remaja. Tapi ia ternyata bisa hidup sampai lebih dari setengah abad.
Hari-hari terakhir Baker pun tidak dilalui dengan sengsara. Menurut keterangan keluarga, sang aktor masih dilingkupi semangat positif. Ia bahkan masih rajin memantengi Olimpiade melalui televisi.
Semangat itulah yang dikenang oleh keluarga dan rekan-rekannya setelah ia tiada. Meskipun, tak dipungkiri Baker pernah mengalami masa-masa sulit. Ada kalanya ia sulit bahkan untuk bernapas.
"Saya merawatnya setiap hari," kata Myerscouh.
Tapi bagaimana pun, Baker tetap dianggap sebagai inspirasi. "Dia inspirasi untuk banyak orang. Dia tidak pernah membiarkan ketidakmampuannya memengaruhi atau menghentikan dirinya dari melakukan apa pun yang dia ingin lakukan."
Saat menjadi R2-D2, Baker benar-benar totalitas. "Baker menciptakan karakter Artoo (R2) yang polos, berani, dan banyak disukai orang, dari dalam robot itu sendiri," demikian pernyataan resmi
Star Wars melalui akun Twitter, mengenang Baker.
Baker seperti menyatu dengan karakter itu. Saat ia menyuarakan R2-D2 yang gugup atau takut, ia mampu membuatnya jadi terasa sangat manusiawi.
Kenny benar-benar adalah hati dan jiwanya R2-D2. Dan dia akan dirindukan oleh semua penggemar serta semua orang yang mengenalnya.George Lucas |
Selain menjadi R2-D2, Baker juga pernah memainkan Paploo sang Ewok dalam film
Return of the Jedi, yang dirilis 1983 silam.
Saking dekatnya Baker dengan 'keluarga'
Star Wars, sang penggagas film George Lucas pun ikut berduka mengetahui kabar meninggalnya Baker.
Ia menyatakan, "Kenny Baker orang yang sangat baik, sebaik pasukan yang luar biasa dan selalu bekerja keras di tengah kondisi yang tidak mudah." Imbuhnya, Baker juga 'tukang melucu' yang baik.
"Yang selalu bisa membuat semua orang tertawa. Kenny benar-benar adalah hati dan jiwanya R2-D2. Dan dia akan dirindukan oleh semua penggemar serta semua orang yang mengenalnya," lanjutnya.
Ada masanya memang, Baker lelah dengan R2-D2. Ia pernah berkata pada Lucas, "Saya tidak ingin terjebak di dalam tubuh robot. Demi Tuhan, buat apa itu?" Jawaban Lucas membuatnya melunak.
Ia ingat sang sutradara berkata, "Anda harus melakukannya. Kita tidak bisa menemukan orang lain. Anda cukup kecil untuk masuk [ke dalam kostum robot] dan Anda cukup kuat untuk menggerakkannya. Kita tidak bisa pakai anak-anak."
Maka Baker menyanggupi permintaan Lucas untuk terus menjadi R2-D2, yang ternyata menjadi penentu akan kesuksesan kariernya kelak.
"Saya bisa kerja sepanjang hari, dari jam delapan pagi sampai jam delapan malam. Anda tak bisa melakukan itu dengan anak-anak," ia menegaskan.
Baker merasa, peran itu memang ditakdirkan untuknya. Tuhan mengirimnya untuk jadi R2-D2.
"Mereka membuat robot itu dengan bentuk yang kasar dan saya satu-satunya yang ada saat itu yang cocok. Saya masuk ke dalam dan mereka menutup kostumnya seperti merebus telur," ia mengungkap.
 R2-D2 (tengah), robot yang dimainkan Kenny Baker. (REUTERS/Mario Anzuoni) |
Menjadi R2-D2 tidak mudah. Ia di dalam kostum metal sepanjang hari. Beratnya lebih dari berat Baker sendiri. Belum lagi hawa panas di Tunisia. "Benda itu beratnya 36 kg. Saya 32 kilo," katanya.
Awalnya Baker merasa,
Star Wars tidak akan bisa besar. Bersama beberapa anggota tim ia pesimistis bahwa film itu hanya berisi sekumpulan sampah. "Betapa salah kami menilai demikian," tuturnya.
Dan film itu lah yang melambungkan namanya. Pada periode 1980-an, ia bermain dalam beberapa film lain seperti
The Elephant Man, Time Bandits, dan
Flash Gordon. Semua berkat si robot R2-D2.
Pada 1978, Baker mengabadikan R2-D2, penyelamat kariernya. Menggunakan kostum robot itu ia membuat cetak kaki semen di depan Grauman's Chinese Theatre di Los Angeles.
(rsa)