Jakarta, CNN Indonesia -- Menyusul penolakan Adele untuk tampil di acara Superbowl ke-51 pada 5 Februari mendatang, publik pun kemudian mengelu-elukan Kanye West tampil di acara puncak ajang sepak bola Amerika tersebut.
Dukungan terhadap Kanye West ini muncul melalui tagar #KanyeWestForSuperBowl51 di
Twitter, seperti dilansir dari
NME.
Nama Kanye menjadi santer diberitakan setelah ia merilis album
The Life of Pablo. Dalam lagu tersebut terdapat lagu
Famous yang akhirnya memicu konflik dengan Taylor Swift.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, nama Adele santer beredar menjadi pengisi acara paruh waktu Superbowl 51, setelah berbagai album dan
single yang mencetak kesuksesan dari album
25.
Namun Adele membantah akan mengikuti acara yang kerap melibatkan berbagai penyanyi papan atas, ditonton lebih dari 100 juta penonton, dan meraup iklan hingga US$5 juta per 30 detik itu.
Penyataan Adele tersebut muncul ketika ia bernyanyi di Staples Center, seperti yang dilansir dari
Billboard.
"Pertama-tama, saya tidak bersiap untuk Superbowl. Maksud saya, ayolah, itu bukan acara musik," kata Adele.
"Dan saya benar-benar tidak bisa berjoget atau menari seperti yang lain. Pihak Superbowl sangat baik, mereka menawari saya, tapi saya bilang tidak," lanjutnya.
Penolakan mentah-mentah pelantun
Set Fire to the Rain itu kemudian ditanggapi oleh pelaksana Superbowl, National Football League (NFL).
"NFL dan Pepsi adalah penggemar berat Adele. Kami telah berkomunikasi dengan beberapa artis untuk Superbowl Halftime Show," tulis pernyataan NFL.
"Akan tetapi, kami belum memiliki penawaran secara resmi kepada Adele atau artis mana pun. Kami masih fokus menyusun acara yang fantastis di Houston dan kami akan sampaikan di waktu yang tepat."
Acara jeda dalam Superbowl menjadi daya tarik selain pertandingan. Banyak penyanyi papan atas tampil di sesi ini.
Pada 2015 lalu, Katy Perry menjadi perhatian dunia setelah tampil sangat maksimal dengan berbagai badut dan boneka serta singa metalik di rumput hijau Superbowl.
Tahun lalu, penampilan Beyonce dan Coldplay serta Madonna menjadi tajuk utama di berbagai pemberitaan Superbowl. Saat itu pula, ada Mark Ronson dan Bruno Mars, serta Lady Gaga yang menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat.
(les)