Tiffany 'SNSD' Dihujat karena Pajang Bendera Jepang

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Rabu, 17 Agu 2016 19:22 WIB
Tiffany memasang foto selfie bersama rekan satu grupnya saat tampil di Jepang, dengan keterangan 'Babes,' emoji hati, dan bendera Jepang.
Tiffany SNSD dihujat penggemarnya. (Valerie Macon/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiffany, personel girlband asal Korea SNSD tidak berpikir panjang saat mengunggah foto di Instagram-nya baru-baru ini. Ia berpose bersama rekan segrupnya, Sooyoung dan Yuri di tengah pertunjukan SM Town di Tokyo, Jepang.

Tapi Tiffany melakukan kesalahan. Ia memberi foto itu keterangan 'Babes,' bersamaan dengan emoji hati dan bendera Jepang. Alhasil, ia harus menerima kritik pedas atas unggahannya itu.

Masalahnya ada pada bendera Jepang yang ia pajang. Penggemar menghujatnya. Seperti diberitakan All Kpop, mereka menduga Tiffany mengkhianati rasa nasionalisme pada negeri yang membesarkan namanya, Korea Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih fatal lagi, Tiffany mengunggahnya ketika Korsel tengah memeringati Hari Kemerdekaan, yang jatuh pada tanggal 15 Agustus tiap tahunnya.

Situasi semakin memanas ketika melalui akun Snapchat-nya, Tiffany turut mengunggah gambar tas miliknya dengan filter yang menyertakan simbol bendera matahari terbit. Simbol itu mengartikan kekaisaran Jepang, sekaligus mengingatkan peristiwa menyakitkan serta kekejaman penjajahan Jepang atas Korea.

Tak lama setelah dihujani kecaman, Tiffany bertindak dan menanggapi respons masyarakat Korea yang tidak terima akan tingkah polahnya itu.

Melalui Instagram ia menulis, "Halo, ini Tiffany. Saya minta maaf telah membuat banyak orang khawatir dengan kesalahan saya pada hari yang penting ini. Saya malu dengan diri saya sendiri karena telah mengecewakan orang-orang lewat kesalahan ini. Saya merenungkan tindakan saya."

Lebih lanjut, ia menuliskan penyesalannya dan berjanji untuk lebih hati-hati di masa mendatang.

"Mulai sekarang, saya akan pastikan untuk mengingat bahwa banyak orang yang menonton tindakan saya dan melihat kata-kata saya, jadi saya akan bekerja keras untuk menjadi orang yang berpikir panjang, sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi," tulisnya dengan penuh ketulusan.

"Sekali lagi, saya minta maaf kepada orang-orang yang telah kecewa dengan kekurangan saya." (rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER