Daniel Radcliffe Merasa Bersalah atas Rasialisme

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 18 Agu 2016 14:35 WIB
Daniel Radcliffe memerankan seorang agen FBI dalam film yang berkaitan dengan supremasi kulit putih dan neo-Nazi.
Daniel Radcliffe syuting untuk film bertema neo-Nazi. (Jason Merritt/Getty Images for Entertainment Weekly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film demi film terus digeluti Daniel Radcliffe. Dari seorang penyihir culun di Harry Potter, terakhir ia menjadi pebisnis culas dalam Now You See Me 2. Baru-baru ini, Radcliffe disibukkan pengambilan gambar untuk film terbarunya, Imperium.

Tapi film itu memberinya pengalaman berbeda. Sampai-sampai, saat hadir sebagai bintang tamu di The Daily Show, aktor asal Inggris itu harus mengaku ia harus terus meminta maaf kepada lawan mainnya. Aktingnya yang menjadi sebab.

Berperan sebagai agen FBI bernama Nate Foster, Radcliffe harus berulang kali menggunakan kata bernada rasialisme saat berhadapan dengan sang lawan main. Itulah yang membuat merasa bersalah dan harus meminta maaf setiap habis berakting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap kali menggunakan penghinaan bernada rasialisme dan hal-hal yang berkaitan dengan itu di dalam film, saya harus datang ke aktor tersebut setelahnya dan berkata, 'Saya minta maaf," kata Radcliffe mengakui, seperti dikutip NME.

Radcliffe dan lawan mainnya tahu, itu hanya tuntutan peran. Tapi ia melanjutkan, "Saya tahu Anda tahu bahwa saya tidak bermaksud demikian. Tapi saya masih merasa harus mengatakannya."

Entah apa yang membuat Radcliffe bersedia menerima peran itu. Cerita yang kuat, bisa jadi. Tapi sepanjang film, Radcliffe menyebut proses pengambilan gambarnya cukup aneh. "Itu pengalaman fantastis bersama kru-kru hebat."

Yang aneh adalah properti-properti yang digunakan. "Kami harus berhadapan dengan peralatan berat dan mengambil adegan tentang sayap kanan, aksi protes supremasi kulit putih, dan kami semua mengenakan kaus yang bertuliskan 'white power,'" tutur Radcliffe melanjutkan.

Menurutnya, perlengkapan-perlengkapan seperti itulah yang membuat proses syuting terasa aneh.

Imperium sendiri diambil dari kisah nyata seorang agen FBI bernama Michael German. Ia menyamar sebagai neo-Nazi sehingga dapat menyusup dan menyelidiki kelompok supremasi kulit putih AS. Foster yang dimainkan Radcliffe, menyamar dalam rangka mencegah supremasi kulit putih.

Daniel Ragussis mengawali debut sebagai sutradara dalam film itu. Ia juga menulis naskahnya. Imperium dijadwalkan rilis tahun ini. (rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER