Jakarta, CNN Indonesia -- Taylor Swift memang tidak punya karya baru tahun ini. Tapi kamera media tetap terus menyorot ke arahnya. Mulai hubungan personalnya dengan Calvin Harris dan Tom Hiddleston sampai konfliknya dengan pasangan Kim Kardashian-Kanye West.
Kali ini Swift kembali menjadi sorotan. Tapi bukan lagi karena ia bermasalah dengan orang lain. Seperti diberitakan CNN, perempuan kelahiran Pennsylvania, 13 Desember 1989 itu disorot atas sikap mulianya berkecimpung di kegiatan sosial.
Dikabarkan, Swift baru saja mendonasikan uang sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp13,1 miliar untuk membantu korban banjir di Lousiana. Banjir di daerah itu telah membuat 20 ribu penduduknya mengungsi dan sedikitnya 11 orang tewas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memulai 1989 World Tour di Louisiana, dan para penggemar yang mengagumkan di sana membuat kami benar-benar merasa seperti di rumah," kata Swift melalui rilis kepada
CNN. Itu membuatnya punya koneksi dengan Louisiana.
Ia ikut bersedih saat bencana alam di sana menyebabkan banyak penduduk harus mengungsi.
"Fakta bahwa begitu banyak orang di Louisiana terpaksa keluar dari rumah mereka sendiri pada pekan ini, sangat memilukan. Saya berupaya bisa membantu mereka dan mengirimkan cinta serta doa, semoga mereka dapat melalui masa sulit ini."
Louisiana dihantam bencana dan sang Gubernur John Bel Edwards mengumumkan keadaan darurat. Bencana yang ada merusak 40 ribu tempat tinggal.
"Kami akan butuh relawan untuk membantu mengeluarkan lumpur dari rumah. Tidak semua orang bisa melakukan ini sendiri," katanya.
Ini bukan pertama kali tangan Swift terjulur dengan ringan untuk memberikan bantuan donasi. Musisi yang dinobatkan sebagai penyanyi berpenghasilan tertinggi 2016 itu memang dikenal dermawan, tak pernah pelit membantu lingkungan sekitarnya.
Ia pernah memberi bantuan sebesar US$50 ribu atau sekitar Rp655 juta pada penggemarnya yang menderita kanker. Swift juga berada di balik bantuan untuk Kesha sebesar US$250 juta atau Rp3,27 miliar untuk membantunya keluar dari masalah hukum dengan produser rekaman.
(rsa/rsa)