'Mission: Impossible 6' Tersandung Sengketa Gaji Tom Cruise

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Agu 2016 20:37 WIB
Setelah Juli lalu, Mission: Impossible 6 terancam gagal karena masalah naskah, kini film mata-mata super itu tersandung sengketa gaji Tom Cruise.
Persoalan gaji Tom Cruise dengan Paramount Pictures membuat produksi film Mission: Impossible 6 terus molor. (REUTERS/Leonhard Foeger)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sengketa gaji antara Tom Cruise dengan Paramount Pictures menimbulkan masalah baru. Salah satunya menghambat proses produksi film ‘Mission: Impossible 6’.

Mengutip The Hollywood Reporter, film bertema spionase itu akan dproduksi pada Januari 2017. Paramount Pictures akan bekerja sama dengan Skydance untuk biaya yang dikeluarkan selama produksi berjalan.

Sengketa gaji ini membuat Cruise mencari uang dari film lain. Ia bergabung dalam film ‘The Mummy’ yang dinaungi oleh Universal Studios. Saat ini, syuting film itu sedang berjalan di London. Cruise sendiri akan berperan sebagai Tyler Colt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu saja syuting ‘The Mummy’ menghambat syuting ‘Mission Impossible’.

Paramount Pictures harus menunggu Cruise selesai syuting film 'The Mummy'. Pasalnya Cruise merupakan pemeran utama film mata-mata super tersebut.

Adapun, sekuel terbaru petualangan Ethan Hunt dan para agen IMF tersebut akan kembali disutradarai Christopher McQuarrie, yang juga mengerjakan ‘Mission: Impossible - Rogue Nation’. Selain sebagai sutradara, McQuarrie juga menjadi penulis naskah dalam film itu.

Secara keseluruhan, problem ini merupakan masalah kedua yang terjadi dalam Parampunt Pictures. Pada Juli lalu, proyek 'Mission: Impossible 6' terancam gagal karena urusan naskah.

Hal itu membuat proses produksi mundur hingga November. Sengketa gaji Tom Cruise ini juga semakin membuat proses syuting molor. Sampai akhirnya proses produksi film ini baru akan dimulai pada Januari 2017.

Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai kapan film ini akan tayang di layar lebar. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER