Jakarta, CNN Indonesia -- Produser musik dan manajer kenamaan, Lou Pearlman, meninggal dunia di penjara dalam usianya yang ke-62 tahun, seperti yang diberitakan oleh
People pada Sabtu (20/8).
Bagi yang belum mengetahui, Pearlman yang mendapat sebutan Big Poppa, ialah orang yang berhasil mengorbitkan sejumlah boyband legendaris, seperti Backstreet Boys, NSYNC, LFO dan O-Town.
Tapi, Pearlman lalu berselisih dengan Backstreet Boys atas kasus penggelapan kontrak rekaman pada 2000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam gugatan hukumnya, pihak Backstreet Boys menuduh kalau Pearlman "mencuri uang" mereka sebanyak jutaan dolar, sementara mereka hanya mendapat keuntungan sebanyak ratusan ribu dolar.
Tak lama, NSYNC juga mengajukan gugatan bernada sama.
Bahkan, Aaron Carter, adik dari Nick Carter--personel Backstreet Boys, juga ikut mengajukan gugatan pada 2002.
Bukan hanya kasus penggelapan kontrak, Pearlman juga tersandung masalah penipuan dengan skema Ponzi pada 2006.
Ia sempat kabur ke Indonesia, kemudian tertangkap pada 2007.
Akhirnya Pearlman dinyatakan bersalah pada 2008. Hakim memberinya hukuman 25 tahun penjara.
Hukuman itu akan dikurangi, jika ia mau membayar kerugian yang diderita korbannya.
Sayangnya, Pearlman tidak pernah bisa mengembalikan uang haram yang telah dinikmatiknya.
Pearlman didiagnosa menderita penyakit diabetes dan stroke pada 2010.
Sejak saat itu, kesehatannya terus memburuk.
Setelah kabar kematiannya tersiar, salah satu personel NSYNC, Lance Bass, menyatakan rasa duka citanya.
Melalui cuitan di
Twitter, ia mengatakan kalau Pearlman tetap berjasa dalam membesarkan kariernya sampai saat ini.
[Gambas:Youtube]
(ard)