Jakarta, CNN Indonesia -- Dibalut cerita yang sangat menghibur, film animasi
The Secret Life of Pets tidak hanya mengundang tawa, tapi juga menghangatkan hati.
Apa yang dilakukan binatang piaraan saat majikannya berangkat sekolah atau kerja?
Bayangan akan jawaban atas pertanyaan itu menjadi dasar terwujudnya film
The Secret Life of Pets yang dibesut Chris Renaud, yang sebelumnya sukses lewat
Despicable Me dan
Minions. Film ke-lima produksi Illumination Entertainment dan Universal Pictures ini mengupas aktivitas keseharian para binatang piaraan, dan petualangan seru yang mereka alami dalam satu hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibuka dengan narasi Max (Louis C.K.), anjing terier piaraan Katie (Ellie Kemper) saat bersepeda mengitari taman New York,
The Secret Life of Pets menyuguhkan gambar-gambar indah, dengan
setting musim gugur yang romantis.
Tinggal di sebuah apartemen di Manhattan, Max kerap menghabiskan hari (sembari menunggu majikan pulang) bersama binatang piaraan lainnya seperti kucing gendut Chloe (Lake Bell), anjing pug Mel (Bobby Moynihan), guinea pig Norman (Chris Renaud), anjing Dachshund Buddy dan burung Sweetpea (Hannibal Buress).
Hingga suatu hari, Katie membawa pulang piaraan baru, anjing berbadan besar Duke (Eric Stonestreet) yang membuat Max merasa tersisih. Persoalan tidak sampai disitu. Perselisihan antara Max dan Duke berujung pada pertemuan mereka dengan Snowball (Kevin Hart), kelinci lucu tapi sadis yang juga pemimpin kelompok binatang liar yang hidup di gorong-gorong.
Snowball berniat membalas dendam pada manusia yang telah menelantarkan mereka.
Gidget (Jenny Slate), anjing naif tapi pemberani, menyadari hilangnya Max yang ia kagumi. Pertemuannya dengan burung elang Tiberius (Albert Brooks) di atap gedung apartemen mendorong Gidget mengajak teman-temannya, bergabung dalam misi menyelamatkan Max.
Usaha Max dan Duke untuk kembali ke rumah, pembalasan dendam Snowball, serta misi penyelamatan Gidget dan kawan-kawan berkelindan menjadi satu petualangan seru yang menghibur, lucu, dramatis, menyenangkan, dan sekaligus kadang membuat haru.
Menghibur dengan porsi pasDengan cuplikan adegan
trailer yang lucu dan membuat penasaran,
The Secret Life of Pets terbukti sukses membuat orang-orang di Hollywood melangkah menuju bioskop.
Kesuksesan yang sama juga mungkin terjadi di Indonesia, saat penayangan perdana film itu di bioskop Rabu (24/8) esok. Apalagi film ini dibuat tangan-tangan yang melahirkan
Despicable Me dan
Minions, yang sudah teruji membuat film yang sangat menghibur dan menjanjikan.
Nyatanya,
The Secret Life of Pets memang menghibur. Dengan menempatkan sosok binatang piaraan sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan penonton, film ini berhasil menyentuh hati dan membuat siapa pun, terutama penyayang binatang, akan mudah terbawa emosi.
Trio penulis Cinco Paul, Ken Daurio dan Brian Lynch membuat alur cerita yang mungkin tidak baru, tapi cerdas. Setiap karakter binatang piaraan muncul dengan cara yang berbeda dan mengusung keunikan masing-masing.
 Adegan film The Secret Life of Pets. (Dok. Illumination Entertainment & Universal Pictures) |
Max yang pintar, Chloe yang temperamen, Mel yang tak bisa diam, Gidget yang romantis, hingga tokoh antagonis Snowball yang antusias dan kerap mencuri perhatian. Jangan lupakan anjing poodle Leonard yang suka musik metal. Semua mendapat porsi yang pas sebelum mengalami petualangan seru yang turut membawa penonton ke dalam arus misi penyelamatan.
Kekhawatiran akan tokoh binatang yang akan bertingkah seperti manusia (karena mereka bisa berbicara, misalnya) tidak sepenuhnya terjadi. Para binatang piaraan tetap bertingkah seperti halnya binatang.
Seperti saat adegan Buddy, dan sekelompok kawanan anjing lainnya sedang bermain di taman. Walaupun mendengar ada teriakan histeris dari Max dan Duke, mereka malah teralihkan oleh seekor kupu-kupu.
Di luar naskah dan penokohan, pengisi suara di hampir setiap karakter dapat dikatakan berhasil membuat film
The Secret Life of Pets terasa lebih nyata, terutama karakter Max yang diisi suara Louis C.K, Gidget oleh Jenny Slate dan Snowball yang menggemaskan oleh Kevin Hart.
Di samping tangan dingin sutradara Chris Renaud, yang membuat film
The Secret Life of Pets makin asyik adalah musiknya yang dikomposisi oleh pemenang Oscar, Alexandre Desplat. Kaki serta bahu pun turut bergoyang selama menonton.
Meski berwujud animasi, dan bertujuan utama menghibur, film
The Secret Life of Pets jika ditelisik lebih dalam juga berupaya menyampaikan kritik yang tajam. Di antaranya lewat kehadiran karakter Snowball dan kawan-kawan dari sekelompok binatang piaraan yang ditelantarkan. Adegan saat Snowball bergaya seperti pemimpin revolusi kerap mengundang tawa, dan sekaligus sebenarnya menyentil dengan keras.
(rsa/rsa)