Usai Dites Narkoba, Chris Brown Bebas dengan Jaminan Rp3,3 M

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2016 09:28 WIB
Chris Brown ditangkap LAPD pada Selasa (30/8) siang dengan tudingan penyerangan dengan senjata api berbahaya.
Chris Brown melenggang bebas setelah ditangkap karena serangan dengan senjata, Selasa (30/8). (REUTERS/Danny Moloshok)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Chris Brown ditangkap Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD), Selasa (30/8) dengan tudingan penyerangan dengan senjata api. Dini hari itu, Miss California 2016 Baylee Curran menelepon polisi, melapor dan meminta bantuan.

Ia mengaku diacungi pistol oleh sang mantan kekasih Rihanna, setelah dirinya mengagumi perhiasan yang dipamerkan seorang teman Brown.

"Itulah saat dia menyuruh saya menjauh dari kalung berlian dan mulai memaki saya dan memanggil saya dengan berbagai sebutan," cerita Curran kepada LA Times. Saat itu pula lah Brown langsung mengeluarkan pistol dari sakunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan berkata pada saya, 'Keluar.' Dia bilang, 'Saya muak padamu, Perempuan! Keluar!'" lanjutnya.

LAPD butuh berjam-jam di rumah Brown di pinggiran kota LA untuk mendapatkan surat penangkapan dan membawa rapper itu ke kantor. Namun Brown tak butuh waktu lama untuk bebas. Ia keluar dari kantor polisi pukul 11 malam hari itu.

Diberitakan Ace Showbiz, Brown membayar uang jaminan sebesar US$250 ribu. NME melaporkan, Brown sempat dites narkoba di dalam penjara kepolisian. Sumber kepolisian yang dihubungi TMZ mengatakan, Brown memberikan sampel darah untuk dites, dari dalam penjara.

Tapi pembebasan Brown telah dikonfirmasi kuasa hukumnya, Mark Geragos.

Melalui Twitter Geragos mengumumkan Selasa malam, "Terima kasih untuk semua orang atas dukungan dan doa baiknya. Chris sudah keluar dan baik-baik saja. Tudingan melawannya jelas salah."

Brown sendiri belum berkomentar apa pun, tidak seperti saat penangkapan dilakukan. Kala itu ia langsung mengunggah pembelaan diri ke Instagram, "Saya tidur di separuh malam sialan itu," tulisnya. "Saat saya bangun semua helikopter sialan itu sudah di sekeliling, polisi di gerbang."

Itu jelas berbeda dengan versi Curran, yang menelepon polisi setelah keluar dari ruangan bersama Brown. Sumber lain menyebut, saat itu putri Brown yang berusia dua tahun juga sedang ada di lokasi. Bocah bernama Royalty itu kini dikembalikan bersama ibunya, Nia Guzman. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER