Jakarta, CNN Indonesia -- Pernyataan Kepolisian Los Angeles (LAPD) Letnan Chris Ramirez mengonfirmasi kabar ditangkapnya penyanyi Chris Brown pada Selasa (30/8) malam waktu setempat. Brown ditangkap karena melakukan serangan dengan senjata mematikan.
Yang diserang Brown adalah seorang perempuan di kediaman Brown di pinggiran kota LA. Perempuan itu langsung menelepon polisi untuk meminta bantuan, Selasa sekitar pukul tiga pagi.
Perempuan itu bernama Baylee Curran. Ia dikenal sebagai Miss California 2016, menurut TMZ dan Los Angeles Times. Menurut Curran, mantan kekasih Rihanna itu menodongkan pistol kepadanya setelah ia mengagumi perhiasan yang dipamerkan salah satu teman Brown. Ia juga dimaki Brown.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah saat dia menyuruh saya menjauh dari kalung berlian dan mulai memaki saya dan memanggil saya dengan berbagai sebutan," cerita Curran kepada LA Times. Saat itu pula lah Brown langsung mengeluarkan pistol dari sakunya.
"Dan berkata pada saya, 'Keluar.' Dia bilang, 'Saya muak padamu, Perempuan! Keluar!'" lanjutnya.
Surat perintah penangkapan baru dikeluarkan polisi pada Selasa sore. Mereka menghabiskan beberapa jam di rumah Brown untuk kemudian menangkap dan membawanya pergi. Mengutip
CNN, Brown akan dipindah ke penjara LAPD.
Kuasa hukum Brown Mark Geragos mengatakan, "Posisi klien saya yang kami pikirkan. Itu tidak benar, dan kami akan membiarkannya terungkap."
Saat ini, investigasi kasus tengah ditangani oleh Divisi Perampokan dan Pembunuhan LAPD. Belum ada informasi lebih lanjut yang disampaikan. Detail soal ditangkapnya Brown pun masih jadi rahasia.
Hari itu sepertinya memang buruk bagi Brown. Sebelum ditangkap ia sempat mengunggah ke tiga video ke akun media sosialnya. Di salah satu video, Brown menyebut polisi dan media. Ia merasa digambarkan sebagai tokoh jahat secara tak adil.
"Semoga sukses. Ketika Anda dapat surat penangkapan atau apa pun yang hendak Anda lakukan, Anda akan naik ke atas sini dan Anda tidak akan melihat apa pun, Bodoh. Saya lelah menghadapi kalian semua," tutur Brown di video.
Brown membandingkan kesigapan polisi sekarang, untuk menangkapnya, dengan pengalamannya melaporkan seorang penguntung yang dianggapnya membahayakan nyawanya dahulu.
"Mereka [polisi] baru datang hari berikutnya. Kemudian seseorang membuat pengakuan sialan tentang saya, dan tiba-tiba seluruh tim SWAT yang datang," tutur sang penyanyi, melanjutkan protes.
Brown bukan hanya sekali ini berurusan dengan polisi. Tapi saat ia berkenaan dengan kasus kekerasan karena tak bisa menahan amarahnya, ditambah penyalahgunaan obat-obatan terlarang, hakim malah mengirim Brown ke pusat rehabiliasi.
Itu terjadi saat Brown menyalahi masa uji cobanya pada 2013. Alih-aliih ke penjara, ia justru direhab.
Masa uji coba itu didapat Brown selama lima tahun sejak 2009, akibat dinyatakan bersalah setelah menyerang kekasihnya saat itu, Rihanna.
(rsa)