Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara video musik Kanye West yang berjudul
Fade mengatakan kalau karyanya itu terinspirasi dari film dewasa yang terdapat dalam situs pornografi, PornHub.
Dalam wawancaranya dengan
The New York Times yang dikutip pada Jumat (2/9), sang sutradara--yang juga bertanggung jawab untuk konsep kreatif West selama promosi album
Life of Pablo, Eli Russell Linetz, mengaku kalau ide pembuatan video itu sangat mendadak.
"Tengah malam Kanye menelepon saya, lalu meminta untuk membuatkan video musik lagu
Fade," kata Linetz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mendengarkan lagunya, saya langsung membayangkan adegan film porno sekitar era 70-an dan 80-an, di mana segi keindahannya, seperti tekstur kulit yang berminyak, sangat ditonjolkan," lanjutnya.
Dalam video musik
Fade, pria yang masih berusia 24 tahun itu memilih penyanyi muda Teyana Taylor dan tunangannya yang berkarier sebagai pemain klub basket Cleveland Cavaliers, Iman Shumpert, untuk menjadi pemerannya.
Ternyata lulusan University of Southern California ini tidak salah pilih, karena Taylor dan Shumpert mampu memerankan adegan "panas" yang diminta dengan sempurna.
"Teyana dan Iman terlihat sangat menghayati peran yang diberikan. Mereka seakan tidak sedang berakting," ujar Linetz.
"Padahal saat itu keadaan studio sedang kacau. Anaknya, Junie, juga sedang menangis," lanjutnya.
Video musik
Fade ditayangkan secara perdana dalam ajang penghargaan MTV Video Music Awards 2016.
Sebelum video musik itu dipertontonkan, West memberi sedikit pidato di atas panggung.
"Malam ini kita akan bersenang-senang. Kita adalah pengaruh. Kita adalah penentu. Berikut ini adalah karya seni terbaru saya, semoga kalian semua menikmatinya," kata West.
[Gambas:Youtube] (ard)