Jakarta, CNN Indonesia -- Terlepas dari hubungan Taylor Swift dan Tom Hiddleston yang kandas, Calvin Harris baru-baru ini menyesali ucapannya yang pernah mengutuk Taylor Swift via Twitter.
Dalam sebuah wawancara untuk gambar sampul majalah
GQ versi Inggris edisi Oktober, Harris kembali membahas hubungannya dengan pelantun hits
Bad Blood tersebut.
"Sangat sulit saat sesuatu yang saya anggap pribadi menjadi konsumsi publik," ujarnya, seperti dilansir dari
USMagazine, Rabu (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami bersama, kami sangat berhati-hati untuk tidak menjadi bahan bualan media. Dia menghargai apa yang saya rasa akan hal itu. Karena saya tidak cukup baik sebagai seorang selebriti. Dan begitu hubungan berakhir, situasi kacau balau," ujar Harris menambahkan.
Harris mengatakan, dirinya sekarang melihat apa yang disampaikan di Twitter beberapa waktu lalu tidak lebih karena ia sedang berada dalam tekanan.
Ia kemudian menyadari, bahwa hal itu harusnya bukanlah jadi hal yang patut dipermasalahkan. "Saya seorang yang berpikir positif," ujar Harris.
Harris, via Twitter, pernah dengan penuh emosional menyebutkan keterlibatan Swift dalam lagu terbarunya
This is What You Came For.
"Saya yang menulis musik, produseri, aransemen dan memotong bagian vokal. Dia (Swift) ingin merahasiakannya, dan memakai nama alias. Ini menjadi sangat menyakitkan buat saya begitu ia dan timnya melangkah jauh dan menempatkan seolah-olah saya yang jahat tidak mencatumkan atau menyebut namanya turut andil dalam lagu ini," tulis Harris.
Harris juga mengaitkan apa yang Swift lakukan padanya tidak jauh beda dengan apa yang terjadi dengan Perry.
"Saya tahu kamu sedang dalam masa liburan dan butuh seseorang untuk disinggung seperti yang kamu lakukan ke Katy (Perry), tapi saya bukan orang yang bisa diperlakukan seperti itu. Saya tidak akan biarkan," tulis Harris.
Kini, Harris menyesali ucapannya itu. "Untuk kami berdua, kondisi tersebut benar-benar salah," ujarnya Harris.
"Situasi menjadi sangat tidak mengenakkan bukan saja saat hubungan berakhir, tapi juga pada apa yang terjadi setelahnya," lanjutnya.
Sewaktu menerima penghargaan GQ Men of the Year Awards pada Selasa (6/9), Harris mengucapkan rasa terima kasihnya pada orang terdekat, dan secara tersirat juga menyebut persoalan dengan Swift.
"Saya mendedikasikan penghargaan ini buat manajer saya, Mark Gillespie, dia benar-benar luar biasa," kata Harris, sewaktu menerima penghargaan
Patron Solo Artist of the Year Award.
"Kami memulai sama-sama, dan melalui banyak hal sama-sama, baik persoalan yang muncul saat tur ataupun hal-hal lain yang melelahkan di media sepanjang 2016," lanjutnya.
(rah/ard)