Jakarta, CNN Indonesia -- "Saya dulu sangat malu dengan suara saya, karena banyak anak-anak yang mengolok-oloknya, jadi saya lebih memilih diam saja," ujar Macy Gray, seperti dikutip dari
The Huffington Post, belum lama ini.
Gray mengaku dirinya mesti berpikir dua kali untuk menyampaikan pendapatnya, apalagi bernyanyi. Ia kadang memilih bernyanyi saat sendiri, dan tidak banyak orang di sekitarnya.
Kondisi ini belangsung cukup lama, hingga Gray menyadari bahwa suaranya unik dan merupakan berkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Gray sudah merilis enam album. Album barunya berjudul
Stripped merupakan salah satu karya spontan, yang direkam hanya dua hari di sebuah gereja di Brooklyn.
Bergenre jazz, di dalamnya juga terdapat gubahan dari lagu lamanya,
I Try.
Bagi Macy Gray,
I Try sangat penting dan bersejarah, karena lagu itulah yang membuatnya populer, dan terdengar tak lekang oleh waktu.
"Lagu tersebut sangat manis. Saya pernah dengar orang mengatakan itu lagu pernikahan mereka, ada juga yang berkata itu lagu yang ia putar ketika ia meninggalkan kekasihnya. Saya pikir setiap orang punya makna berbeda terhadap lagu tersebut," kata Macy.
"Ketika saya menulisnya, lagu tersebut adalah cara saya menyampaikan apa yang ingin saya ucapkan. Saya agak kaget saat lagu ini begitu berarti dan disukai banyak orang," lanjutnya.
Bahkan hingga hari ini, Gray masih merasa takjub ketika pergi ke satu tempat dan orang orang mengenal lagu itu.
Gray menyanyikan lagu tersebut dengan penuh perasaan, dan gaya khas miliknya. Ada satu hentakan yang membuatnya terdengar emosional, dan juga ekspresif.
Menurutnya, ia terinspirasi dari beberapa musisi yang ia kagumi, seperti Frank Sinatra, Billie Holiday, Nina Simone, dan Nancy Wilson.
Sewaktu MTV naik daun, ia juga menyukai sejumlah musisi rock yang mendominasi stasiun televisi tersebut, seperti David Lee Roth dan Kurt Cobain.
"Saya belajar berteriak dari dia," ujar Gray.
Ia menambahkan, dia juga mengambil inspirasi dari para rapper, khususnya Biggie.
Karena menurut Gray, rapper tersebut memiliki ritme dalam bernyanyi. Ia menemukan ritme tersendiri dalam suaranya. Dari Biggie lah kemudian Gray belajar bernyanyi dengan hentakan.
Mengenai rilis album barunya
Stripped pada pertengahan September lalu, Gray mengatakan tidak banyak orkestra di dalamnya, dan lebih spontan. Ia berharap jazz akan kembali disukai publik dan masuk dalam tangga lagu Top 40.
Bagi Gray, album ini adalah ungkapan ekspresi bebasnya dalam menciptakan sesuatu, dan ia tidak bisa bayangkan, andaikan setiap orang mau melakukan hal yang sama.
[Gambas:Youtube] (ard)