Jakarta, CNN Indonesia -- Taman Bhagawan, Bali, akan menjadi tempat digelarnya acara musik tahunan yang bertajuk Jazz Market By The Sea. Lewat acara ini, Astari Siswanto dan Jappy Sanger, selaku pendiri acara, ingin membuat acara yang melekat di hati pengunjung. Salah satunya dengan membangun atmosfer intim yang dapat dirasakan lewat musik maupun dekorasi.
"Kami memang ingin membangun suasana intim bagi pengunjung yang hadir. Di mana satu keluarga bisa datang dan mereka semua menikmati acara. Tidak hanya orang tua tetapi anak-anak juga," ujar Jappy saat diwawancarai oleh CNNIndonesia.com.
Jappy menjelaskan, musik jazz akan menjadi suguhan utama dari acara ini. Musik jazz mereka pilih karena memiliki sifat fleksibel dan bisa dinikmati banyak orang. Dhira Bongs, Sound of Mine dan Erik Sondhy akan menjadi penampil utama. Mereka terpilih karena memiliki kualitas bagus dan orisinal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak musisi bagus tapi enggak punya wadah, industri Indonesia mau yang udah jadi. Kami pengin jadi wadah musisi bagus yang sesuai idealisme kami. Mungkin banyak yang belum kenal mereka, tetapi karya mereka luar biasa," kata Jappy.
Musisi yang tidak ber-
genre jazz pun turut meramaikan acara ini. Seperti KLa Project, White Shoes and The Couples Company dan DDHEAR.
Astari menjelaskan, nantinya bisa saja terjadi hal yang spontan di antara musisi yang jazz mau pun bukan. Seperti
jam session di atas panggung walau sebelumnya mereka belum pernah latihan bersama.
Tidak hanya menampilkan musik, acara yang digelar dari 19 sampai 21 Agustus 2016 ini juga menampilkan bazar dan aktivasi peduli lingkungan. Bakal ada beberapa tempat yang menjual barang-barang khas Indonesia. Sedangkan untuk aktivasi lingkungan, panitia dan pengunjung acara ini bisa bersama-sama mendaur ulang sampah yang masih bisa digunakan.
"Bazar itu akan dikemas seperti pasar seni, ada barang modern dan tradisional. Selain itu, untuk aktivasi lingkungan kami bekerja sama dengan beberapa pegiat peduli terumbu karang," kata Astari.
Menapaki tahun ke-enam, acara ini mengusung tema
Clothing The Nation. Lewat tema ini Jappy dan Astari ingin mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan mode, seperti batik dan beberapa kain tradisional khas Indonesia.
Nantinya akan ada lokakarya mengenai kain-kain tradisional Indonesia. Dalam lokakarya itu terdapat sesi yang menjelaskan bagaimana cara membuat batik.
"Tahun ini kami fokus sama mode Indonesia, karena mode yang membawa Indonesia bersatu. Secara keseluruhan acara ini merayakan apa yang berkaitan dengan Indonesia. Selain itu ada beberapa spot permainan aktivitas untuk anak-anak," kata Astari.
Harga tiket yang dijual untuk acara ini cukup terjangkau. Untuk Jumat dan Sabtu pengunjung bisa membeli tiket Rp100.000 untuk satu orang di atas 12 tahun. Kemudian pada Minggu tiket dijual Rp 120.000 serta tiket terusan Rp 250.000 untuk tiga hari.
(vga/vga)