Jakarta, CNN Indonesia -- Drama kandasnya kisah cinta Taylor Swift dengan DJ Calvin Harris awal Juni lalu masih terus berlanjut. Baru-baru ini rekan duet Harris, John Newman ikut angkat bicara mengenai perpecahan yang terjadi antara sahabatnya dengan Swift.
Mengutip
Contact Music, pelantun lagu Blame itu menggambarkan bahwa perlakuan Swift terhadap Harris pasca putus dianggapnya sebagai hal yang brutal. Apalagi saat berkaitan dengan hak cipta lagu
This Is What You Came For."Dari sisinya [Swift]? Ya, itu brutal. Saya sama seperti Calvin, kami senang berada di balik [layar] saja. Saya lebih suka musik saya yang berbicara,” kata Newman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya Newman sedikit punya andil terhadap perebutan hak cipta lagu
This Is What You Came For antara Swift dan Harris. Sebelum keduanya putus, ia hampir membocorkan Swift ambil bagian di penulisan lagu yang dinyanyikan Rihanna itu.
April lalu, Newman memberi ucapan selamat kepada Harris, Swift dan Rihanna atas kesuksesan lagu
This Is What You Came For melalui Twitter. Diduga, itulah awal publik berspekulasi bahwa Swift ikut terlibat dalam pembuatan lagu tersebut.
"Ketika saya mencuitkan ucapan itu, saya menerima pesan singkat dari Calvin. Dia seperti [menyuruh], ‘Hapus sekarang,'" kata Newman bercerita kepada
The Sun.
Awalnya lagu itu memang sengaja menjadi rahasia untuk Harris maupun Swift. Secara khusus bahkan Swift meminta menggunakan nama samaran. Tapi tak lama setelah hubungan mereka kandas, entah kenapa manajemen pelantun
Shake It Off itu malah membuka rahasia bahwa sang penyanyi ikut membuat lagu Harris.
Harris pun marah dan meluapkan emosinya ke media sosial. Pencetak hits
How Deep is Your Love itu sempat tak terkendali. Ia bahkan menyinggung Katy Perry, dan merasa diperlakukan Swift sama seperti penyanyi yang dianggap ‘saingan’ itu.
Meski dekat dengan kehidupan Harris, Newman mengaku tidak terlalu akrab dengan Swift. “Saya tidak [dekat dengan Taylor], saya tidak setuju dengan semua yang terjadi. Tapi saya tidak harus berkomentar banyak. Saya tidak mengenalnya cukup baik dan agak ganjil. Dia [seperti] berada di dunia lain," ucap Newman.
Tapi Newman tahu kebiasaan Swift mencurahkan perasaannya, terutama soal laki-laki, ke lagu. Ia berharap Swift tidak akan membuat lagu tentang Harris.
"Mari berharap tidak. Saya sangat suka musiknya [Swift], mereka bisa tetap menjadi lagu bagus [tanpa cerita tentang mantan kekasih di dalamnya]. Tapi saya pernah dikecam oleh mantan dalam nyanyiannya, jadi bisa terbiasa dengan itu."
(rsa)