Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengalami penyanderaan, Kim Kardashian dan keluarganya langsung mendapat penjagaan keamanan ketat dari pihak kepolisian Paris, seperti yang dikutip dari
Mirror pada Minggu (2/10).
Saat ini, dikabarkan kalau klan Kardashian-Jenner langsung meninggalkan Paris untuk menuju New York, dengan menggunakan pesawat jet pribadi.
Di New York, Kim akan bertemu dengan Kanye West, yang seketika langsung membatalkan konsernya, usai mendengar kabar keselamatan istri dan keluarganya terancam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi mata yang melihat kepergian klan Kardashian-Jenner di bandar udara, mengatakan kalau Kim masih sangat terguncang atas kejadian penyanderaan di bawah ancaman senjata api itu.
Bersama sejumlah polisi dan penjaga keamanan pribadinya, ia menutupi diri dengan syal dan jaket, serta tidak mau memberikan pernyataan apapun kepada media yang datang meliput.
Dari pemberitaan sebelumnya, diketahui kalau dua pelaku penyanderaan menyekap penjaga keamanan di George V Hotel untuk mendapatkan akses ke kamar Kim, yang sedang menghadiri ajang fesyen Paris Fashion Week 2016.
Setibanya di kamar, pelaku langsung menyandera Kim dan penjaga keamanan pribadinya di kamar mandi serta menodongkan senjata.
Tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut, seperti yang dikatakan oleh juru bicara Kim.
Namun, perhiasan berharga senilai puluhan jutaan dolar dibawa kabur oleh pelaku yang kabur dengan sepeda itu.
(ard)