Jakarta, CNN Indonesia -- Bob Dylan menjadi musisi pertama yang menerima penghargaan elit Nobel Sastra. Penghargaan itu mensejajarkan nama Dylan dengan Albert Einstein dan Jean-Paul Sartre.
Namun, usai menerima penghargan tersebut, Dylan malah dicap arogan dan tidak sopan karena tidak memberikan reaksi apapun.
Dylan disebut memiliki talenta besar dan dinilai sebagai pencipta lirik puitis dalam karya-karyanya. Dia juga menjadi nama populer pertama yang pernah mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar jika kemudian banyak orang yang memberikan ucapan selamat pada musisi berusia 75 tahun tersebut, diantaranya Leonard Cohen, The Rolling Stones dan Tom Waits. Tapi, seolah tak peduli, Dylan tetap bungkam.
Dylan juga telah diundang ke Stockholm, Swedia untuk menerima penghargaan itu dari Raja Carl XVI Gustaf pada 10 Desember mendatang, namun, menurut Swedish Academy, dia belum juga melakukan konfirmasi kehadiran.
Anggota Swedish Academy dan penulis Per Wastberg angkat bicara di media lokal Swedia, terkait dengan sikap diam Dylan.
“Ini adalah hal yang sangat tidak biasa. Ini bisa dikategorikan sebagai sikap yang arogan dan tidak sopan,” kata Wastberg kepada SVT, dilansir
NME.
Di sisi lain, Wastberg mengatakan pihak Swedish Academy berusaha memahami sikap Dylan.
“Kami tahu bahwa dia adalah orang yang sulit dan tidak suka tampil di depan umum,” ujarnya pada koran Swedia, Dagens Nyheter.
Adapun, beberapa fans mengungkapkan seharusnya Dylan menolak penghargaan tersebut karena penggagas penghargaan Nobel, Alfred Nobel, merupakan penyalur senjata.
Jika Dylan memutuskan tidak menerima penghargaan Nobel Sastra tersebut, Swedish Academy tetap akan memasukkan nama Dylan dalam daftar penerima penghargaan. Pasalnya, Nobel Academy tidak mengakui adanya penolakan.
(les)