Jakarta, CNN Indonesia -- Kylie merupakan gadis termuda yang menyandang nama klan Kardashian dan Jenner. Tak pelak, ia mendapat banyak pengaruh dari kakak-kakaknya dalam keluarga penabur sensasi itu.
Dari sang kakak Kim misalnya, Kylie tergoda memiliki tubuh sempurna. Di usia semuda dirinya ia sudah melakukan operasi pada beberapa bagian tubuh, terutama bibir dan bokong.
Namun di luar itu, Kylie punya kesuksesan sendiri. Ia tidak hanya menyandarkan hidupnya pada sensasi. Perempuan 19 tahun itu sudah punya bisnis kosmetik sendiri yang mendunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klan Jenner di belakang nama Kylie memang berpengaruh atas melonjaknya penjualan Kylie Lip Kit dan Kyshadow itu. Namun, ia kemudian sukses mengembangkan hal itu sendiri.
Dari sana sepertinya Time melihat kesuksesan Kylie. Tak heran jika Kylie kembali masuk sebagai remaja paling berpengaruh di dunia. Kylie memuncaki daftar yang berisi 30 nama remaja paling berpengaruh dunia yang dirangkum Time, seperti dikutip dari
MTV.
Dilaporkan, Kylie kembali masuk dalam daftar itu karena gigih bereksperimen dalam hal kecantikan. Ia kerap mengganti gaya rambut. Bisnis kosmetiknya pun laris diburu dunia.
Dalam daftar tersebut, nama Kylie bersanding dengan remaja yang kerap mengkritik Kim karena selfie bugilnya, Chloe Grace Moretz. Chloe dinobatkan karena sikap kritisnya terhadao isu-isu sosial dan politik, terutama persoalan gender.
Chloe bahkan vokal menyuarakan bagaimana publik figur perempuan seharusnya berperilaku. Karena itulah ia sering mengkritik Kim, yang kerap menebar sensasi dengan tubuhnya.
"Saya sadar, menjadi orang yang paling dogmatis dan kritis di ruangan tidak selalu yang paling berpengaruh. Kadang-kadang cara paling cerdas untuk dapat memahami jiwa orang adalah membiarkan orang lain berceloteh dan berkata-kata di sekitarnya. Saat itulah Anda bisa bersuara dengan tenang, dan itu akan menjadi hal paling berpengaruh," ucapnya.
Selain mereka berdua, putra aktor Will Smith, Jaden Smith juga turut menjadi bagian remaja paling berpengaruh. Ia dianggap mampu membangkitkan remaja melawan budaya
mainstream.
Salah satu personel girlband Fifth Harmony, Camila Cabello pun dianggap remaja yang fokus membangun karier bermusik dan terlibat dalam kegiatan sosial. Salah satu buktinya saat ia menulis esai tentang pengalamannya ke Amerika Serikat, di usianya yang masih sangat muda.
Dalam esai itu ia menulis, "Negara ini dibangun di atas imigran. Orang-orang yang cukup berani untuk meninggalkan segala sesuatu yang mereka tahu, dengan harapan akan menemukan sesuatu yang lebih baik. Ketika ada yang ingin memberitahu Anda bahwa mereka ingin membangun sebuah 'dinding' di perbatasan kita, ingatlah di balik dinding ada perjuangan, tekad, kelaparan. Di balik dinding ada yang bisa menjadi obat berikutnya untuk kanker."
Sementara itu, Zara Larsson menandai namanya pertama kali masuk dalam daftar. Ia dijuluki sebagai talenta muda paling menjanjikan di ranah musik pop. Ia berdampingan dengan Shawn Mendes yang mendapat tempat karena karyanya bisa menaklukkan tangga lagu di seluruh dunia.
(rsa)