Gurauan Yoko Ono di Seri 'The Simpsons' Jadi Karya Seni

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2016 15:07 WIB
Karya berupa buah plum, yang mengapung di atas cairan parfum, di dalam topi pria itu, dipamerkan di Museum Reykjavik Art, Islandia.
Karya berupa buah plum, yang mengapung di atas cairan parfum, di dalam topi pria itu, dipamerkan di Museum Reykjavik Art, Islandia. (Foto: REUTERS/Lucas Jackson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu lalu, Yoko Ono, istri dari mendiang personel The Beatles John Lennon, pernah menjadi bagian dalam seri kartun The Simpsons. Karakter yang menyerupainya itu tayang di musim ke-lima bertemakan Homer's Barbershop Quartet.

Episode itu memang khusus dibuat sebagai bentuk parodi dari The Beatles yang mana turut menghadirkan kisah asmara singkat antara sahabat Homer, Barney dengan seniman konseptual asal Jepang yang secara jelas digambarkan sebagai sosok Yoko Ono.

Pada adegan kencannya bersama Barney di sebuah bar tersebut, Ono memesan sebuah minuman yang terdengar aneh yakni "satu buah plum mengapung di atas parfum yang disajikan dalam topi pria'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, diberitakan NME, minuman pesanan Ono yang tampak tidak mungkin, dan hanya muncul dalam kartun saja itu dibuat menjadi nyata dan dipamerkan di Museum Reykjavik Art di Islandia.

Karya seni unik berupa topi pria itu dibuat seniman asal Islandia bernama Ragnar Kjartansson. Dia sengaja membuatnya untuk pameran tentang Ono yang kemudian menghadirkan sisi unik dan lucu.

Kjartansson menjadi satu dari 12 seniman Islandia yang dimintai Yoko Ono untuk terlibat dalam pameran yang bertajuk Yoko Ono: One More Story. Pameran tersebut dibuka pekan lalu dan berlangsung sampai 5 Februari 2017.

Selain karya Kjartansson yang nyeleneh, seniman lain yang turut serta dalam pameran itu yakni Egill Saebjornsson, Finnbogi Petursson, Helgi Thorgils Fridjonsson, Hildigunnur Birgisdottir, Hrafnhildur Arnardottir (aka Shoplifter), Hreinn Fridfinnson, Margret Blondal, Ruri, Sirra Sigrun Sigurdardottir, dan Solveig Adalsteinsdottir Styrmir Orn Gudmundsson.

[Gambas:Youtube]

Potret karya seni unik Yoko Ono berupa topi pria warna hitam yang di dalamnya berisi buah plum itu dibagi lagi oleh akun twitter The Future Hat

Keterlibatan para seniman berawal dari surat yang ditulis Ono berisi permintaan akan bentuk ekspresi bermuatan kritik sosial, sosok ibu ataupun tentang cinta. 

Dalam suratnya itu Ono menyampaikan bahwa dirinya ingin agar karya tersebut menjadi sumber inspirasi, seperti halnya menyehatkan pikiran yang terganggu, atau mendorong seseorang berdaya sehingga mau menyampaikan suara dan keluhannya.

"Kita, kamu semua dan saya, adalah penyedia cinta (mata air) untuk sesama. Setiap karya akan dipamerkan di museum," tulisnya.

Mengutip IceNews, sang kurator Gunnar Kvaran pun menyampaikan tujuan pameran itu ialah memberi sorotan pada karier artistik Yoko Ono yang luas dan beragam, dengan muatan politik dan juga sosial.

Di satu sisi, ada tema kritik yang diusung di setiap karya, di sisi lainnya juga menyampaikan visi puitis Yoko Ono. (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER