Jakarta, CNN Indonesia -- Dentuman musik yang mengawali musik dari band indie-pop asal Bandung Pure Saturday disambut riuh penonton. Penonton tampak antusias dan tak henti bertepuk tangan saat anggota band mulai naik ke atas panggung ‘Dynamic Stage’ di acara Synchronize Festival, Jumat (28/10) malam
Iyo, sang vokalis pun langsung menyapa para penggemarnya lewat lagu berjudul
Albatross. Bak paduan suara, penonton pun langsung ikut mendendangkan lagu tersebut.
Band yang awalnya bernama Tambal Ban ini beralih nama menjadi Pure Saturday pada 1994. Itu pun menjadi tahun mereka merilis debut album mereka yang dipasarkan secara independen dengan
mail-order melalui sebuah majalah remaja di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Band yang berjaya di era '90-an itu kini digawangi Satria "Iyo" N.B. (vokalis), Ade Purnama (bass), dan Arief Hamdani (gitar) itu bertahan di tengah pasang surut anggota band tersebut.
Diketahui, vokalis pertama mereka, Muhammad Suar Nasution memutuskan hengkang pada 2004. Kemudian, pada Januari 2015, gitaris dan penggebuk drum, Aditya "Adi" Ardinugraha serta Yudistira "Udi" Ardinugraha, menyusul kemudian.
Kini band yang menyisakan tiga orang personel itu saat ditampil dibantu oleh iringan
keyboard dari Asra 'Pandai Besi'.Di sela-sela penampilannya, mereka kembali menyapa para penonton.
"Ya kami masih begini saja, ada yang sudah gondrong sekarang, ada yang botak tapi tetap enggak punya rambut, terimakasih sudah hadir, kami lihat juga ada beberapa teman dekat kami datang, terimakasih," kata Iyo sambil menunjuk beberapa teman dekatnya yang hadir.
'Menyihir' PenontonMelanjutkan aksi enerjiknya, Pure Saturday pun tampil kembali membawakan lagu andalan mereka yang 'menyihir' para penonton untuk larut bersama mereka. Ini macam
Horsemen,
Gala,
Elora,
Silence, serta
Kosong.
Tak luput, penonton pun sesekali terdengar meneriakkan permintaan mereka. Menjelang akhir penampilan Pure Saturday, penonton kerap meneriakkan permintaan lagu
Pagi dari album
Time to Change Time to Move On untuk dibawakan.
Sebagai persembahan untuk penonton, Pure Saturday pun mengabulkan permintaan itu dan membawakannya sebelum lagu
Desire. Tepuk tangan dan teriakan penonton menggema kala mendengar intro lagu yang mereka nantikan.
Tak ayal, hal itu pun semakin membakar semangat penonton untuk larut dalam penampilan penutup dari Pure Saturday. Beberapa penonton pun menggerakkan tubuh mereka, menari mengikuti alunan musik.
Satu jam setelah mengobati kerinduan para penggemar, Pure Saturday pun berpamitan. Tepuk tangan kembali menggema.
"Bahagia banget bisa nonton lagi, dan semangat karena sudah ditunggu banget buat nyanyiin lagu-lagunya sambil nonton langsung," kata Gabriella salah satu pengunjung. "
Pengennya bisa lebih lama, seru banget sih tadi."
(asa)