Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan Justin Bieber dengan penggemarnya berada di ujung tanduk tahun ini. Kalau biasanya selebriti selalu ramah terhadap penggemar, sang pelantun
Sorry justru terkesan sebagai idola yang angkuh. Penggemar sampai membuat tagar #RIPBeliebers di media sosial.
Awal tahun, Bieber menyatakan ia tak lagi ingin mengadakan acara temu sapa atau berfoto bersama penggemar yang menemuinya di jalanan. Mantan Selena Gomez itu juga mengancam penggemar untuk membuat akun Instagram-nya privat jika mereka tak berhenti berkomentar negatif terhadap kekasihnya kala itu, Sofia Richie. Kini, akun itu bahkan telah ditutup.
Belakangan, Bieber kembali berkonfrontasi dengan penggemarnya. Kali ini di atas panggung saat konser di Manchester. Karena penggemar terus berteriak-teriak histeris meski Bieber sudah meminta mereka berhenti, penyanyi 22 tahun itu akhirnya meninggalkan panggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kasus itu, mengutip
NME, Bieber akhirnya buka suara dengan mengunggah sebuah catatan ke media sosialnya. Pelantun Love Yourself itu membela diri dengan menyebut banyak orang ingin menjatuhkan dan menyudutkan dirinya atas kesalahan kecil semacam itu. Menurutnya, ‘ngambek’ dan meninggalkan panggung begitu saja adalah hal wajar sebagai manusia.
"Akan ada saatnya saya mengatakan hal yang salah, karena saya manusia. Ada pula saatnya saya marah, saat-saat saya menjadi frustrasi. Tapi saya akan selalu menjadi diri saya sendiri pada tahap ini," ujar Bieber melalui unggahannya.
Ia juga menyangkal bahwa dirinya marah pada penggemar. "Itu semua sesederhana orang yang ingin didengarkan, sedikit saja saya ingin didengar,” ungkap Bieber melanjutkan.
Setidaknya Bieber masih punya kepedulian pada penggemar, seperti saat ia memberi kejutan dengan ikut dalam pertandingan sepak bola di sebuah sekolah umum di London.
(rsa)