Lagu Kanye West Diboikot dari Radio di Sacramento

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2016 13:05 WIB
Seiring dengan konser terakhir Kanye di Sacramento karena sisa Saint Pablo-nya ia batalkan, saat itu juga lagunya terakhir diputar di stasiun radio di sana.
Lagu Kanye West tidak akan lagi diputar di radio di Sacramento karena ia meracau saat konser di sana. (REUTERS/Kevork Djansezian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sementara Kanye West tengah dirawat di UCLA Medical Center, dikelilingi sahabat dan keluarganya, lagu-lagunya masih berputar di radio-radio. Tapi tidak dengan radio di Sacramento. Radio itu memutuskan tidak akan lagi memutar lagu-lagu sang pelantun Famous.

Itu berkaitan dengan penampilan sang suami Kim Kardashian di Sacramento’s Golden 1 Center, Sabtu (19/11) malam waktu setempat. Kanye datang terlambat sekitar 30 menit. Tapi penampilannya juga dipotong 30 menit, setelah sang musisi meracau dalam monolognya.

Dalam monolog itu, Kanye memaki banyak nama, di antaranya Beyonce, Jay Z, Hillary Clinton, dan Taylor Swift. Sebelumnya Kanye memang menyatakan dukungannya terhadap Donald Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, Kanye juga rupanya menyinggung para pekerja radio lewat monolognya itu.

Kanye menyebut mereka sebagai “orang-orang sungguhan yang harus memberi makan anak-anak mereka dengan tidak menyetel lagu dari musisi seperti Frank Ocean dan Kid Cudi karena mereka dibayar untuk memainkan lagu yang sama lagi dan lagi.” Di belakangnya, terdengar cuplikan teriakan ‘Radio f**k you!’ yang sudah disiapkan oleh sang musisi sebelumnya.

Itu bukan hanya akan menjadi konser terakhir Saint Pablo Kanye, sebab sisa konsernya yang masih ada puluhan lain dibatalkan begitu saja. Itu juga menandai kali terakhir lagu Kanye diputar di radio Sacramento, KHHM Hot 103,5. Butuh waktu panjang untuk mendengarnya lagi.

Dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube, direktur musik dari radio itu, Justin ‘JayMarzzz’ Marshall, terlihat menghentikan DJ yang memainkan lagu Fade milik Kanye.

“Itu adalah kali terakhir Anda mendengar Fade milik Kanye diputar di stasiun radio ini, untuk waktu yang sangat lama,” ujarnya, sebelum kemudian menjelaskan alasannya.

“Semua orang sepertinya mengalami hal yang indah Sabtu malam. Banyak penggemar di gedung, banyak orang menghabiskan uang banyak yang susah-susah didapat,” ia berkata lagi. Bukan hanya uang, mereka juga menghabiskan waktu, sesuatu yang tak bisa diputar kembali.

“Anda tidak bisa mendapatkan emosi itu kembali, yang sudah Anda pertaruhkan untuk pertunjukan itu, untuk menonton seseorang yang Anda sukai. Itu disebut sebuah momen, yang membuat hidup kita lebih ‘hidup.’ Momen dan memori untuk dibagikan kepada sesama. Dan dia [Kanye] merenggut [momen dan memori indah] itu dari orang-orang, Sabtu malam,” tuturnya.

[Gambas:Youtube]

Marshall kemudian ganti memaki Kanye. Mengutip Billboard, ia juga membela diri bahwa stasiun radionya telah berkali-kali memutar lagu Kanye. “Anda masih orang yang sama seperti 15 tahun lalu yang memohon radio untuk menyanyikan lagu Anda,” katanya mengecam.

Ia lanjut mengolok-olok Kanye, “Dan mereka [radio] melakukannya, memberi Anda tempat. Tanpa radio, Anda tidak akan menjadi artis seperti sekarang. Atau tidak akan menjadi artis seperti dulu, karena Anda sekarang bukan seniman itu lagi. Anda bukan lagi orang yang bisa menjual lima juta album, menjual berjuta-juta, dan berjuta-juta lagi lagu.” (rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER