Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang terjadi pada Kim Kardashian di Paris pekan ini benar-benar mengguncang kehidupan keluarganya. Kim diserang lima perampok. Dua masuk ke kamarnya di Paris, menyekapnya di kamar mandi, dan merampok perhiasannya.
Peristiwa itu membuat Kanye West, suami Kim yang sedang tampil di Festival Meadows New York, Minggu malam waktu setempat, langsung menghentikan konser.
“Saya meminta maaf. Keluarga saya sedang dalam keadaan darurat. Saya terpaksa harus menghentikan konser ini,” katanya di tengah panggung. Sebelumnya, ia sempat berbincang dengan salah satu penjaga, diberi tahu kondisi Kim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Kim dan Kanye sudah kembali bersama di Amerika. Kim langsung terbang dengan jet pribadi setelah peristiwa perampokan itu. Dan sepertinya Kanye tidak ingin cepat-cepat meninggalkan istrinya yang digambarkan ‘terguncang.’
The Hollywood Reporter memberitakan, Kanye menjadwalkan ulang beberapa konser yang seharusnya ia lakoni untuk tur Saint Pablo, bentuk promosi barunya.
Seharusnya pekan ini Kanye punya dua konser: satu di Well Fargo Center Philadelphia, pada 4 Oktober dan satu lagi di Palace at Auburn Hills Detroit pada 6 Oktober. Keduanya dipindahkan ke tanggal 13 Desember dan 22 Desember.
Namun perubahan jadwal itu sederhana, penonton yang sudah terlanjur membeli tiket tak perlu menukarkan atau mengembalikannya. Tiket yang mereka pegang masih bisa digunakan untuk tanggal yang telah dijadwalkan kembali, menurut promotor Live Nation yang mengorganisasikan tur Saint Pablo Kanye itu.
Sementara konser tur Saint Pablo sendiri akan dihentikan sementara, dan baru dilanjutkan kembali pada Jumat (7/10) mendatang di United Center, Chicago.
Sementara ini, Kanye menemani istrinya yang masih syok karena saat dirampok sedang berada sendirian. Pengawalnya sedang menemani Kourtney Kardashian dan Kendall Jenner berpesta di kelab malam dekat apartemen mewah eksklusif itu.
Beberapa pihak menyangka perbuatan mendobrak masuk, mengikat Kim di toilet, mengambil perhiasan, kartu kredit serta dua ponsel itu adalah orang dalam.
Namun Kim tidak menyalahkan pengawalnya yang lalai tidak berada di lokasi kejadian. Polisi Paris sampai saat ini masih menyelidiki peristiwa itu.
(rsa)