Jakarta, CNN Indonesia -- Empat tahun silam, penyanyi Neonomora menandai pijakan pertamanya di industri musik Indonesia lewat debut single
You Want My Love. Sejak 25 November 2012 itu, Neonomora akhirnya dikenal penikmat musik, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
Namanya tercatat sebagai penampil terbaik asal Indonesia dalam buku traveling Lonely Planet.
Sebagai perayaan empat tahun perilisan debut perdananya itu, Neonomora mengeluarkan single baru, bertajuk
Be Still, My Soul. Lagu itu, menurut sang vokalis yang bernama asli Ratih Suryahutamy, menghadirkan nuansa yang begitu personal, lembut dan intim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak dapat menemukan padanan kata yang dapat menggambarkan makna dibalik lagu
Be Still, My Soul. Tapi jika saya dapat menjelaskan apa yang saya rasakan saat menulis lagu itu, adalah kejujuran," tuturnya melalui siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, setiap kalimat yang ditulisnya dalam lagu itu begitu mudah ia tuangkan dengan hanya kembali mengenang perjalanannya selama empat tahun terakhir.
"Saya hanya benar-benar menelusuri apa yang saya rasakan menjadi seniman selama empat tahun terakhir. Jadi bisa dikatakan dari awal lagu memiliki setiap detak jantung saya.”
Lagu yang telah dirilis digital itu sekaligus menjadi lagu ke-tiga dari album kedua yang akan datang, yakni
Waters. Sebelumnya, ia telah merilis lagu Seeds dan satu lagu yang berjudul sama dengan albumnya:
Waters.
Album
Waters sendiri disebutkan masih dalam tahap produksi dan dijadwalkan akan dirilis pada awal 2017. Sebelumnya, Neonomora menyebutkan bahwa kata '
waters' dipilih karena filosofi air yang mengalir. “Lagu-lagu dalam album itu, termasuk pembuatannya, memang mengalir. Neonomora juga memberi album itu sentuhan yang dramatis, eksklusif, dan megah."
Dalam album perdana bertajuk
Seeds, ia dibantu adiknya, Bam Mastro yang merupakan personel band Elephant Kind. Berbeda dengan album barunya nanti, Neonomora bertindak sebagai produser pada hampir semua lagu.
"Awalnya saya sempat ragu, tapi saya memberanikan diri memproduseri lagu-lagu di album ini. Agar pada akhirnya saya bisa menunjukkan jati diri Neonomora yang sebenarnya supaya lebih terdengar, terasa dan terlihat jelas dalam karya-karya saya," kata Neonomora.
Meski porsinya sebagai produser cukup besar, Neonomora mengaku masih dibantu sejumlah produser musik. Di antaranya Bam Mastro (Elephant Kind), Ibnu Dian (Matter Halo), John Paul Patton dan Viki Vikranta (Kelompok Penerbang Roket), serta Adhe Arrio.
Tak tanggung-tanggung, Neonomora juga melibatkan musisi internasional. Ia memilih Fernando Lodeiro untuk mengatur teknis suara. Lodeiro sebelumnya pernah meraih piala Grammy dan menggarap album musisi internasional seperti Paul McCartney, Vampire Weekend, Bjork, Esperanza Spalding, dan Adam Lambert.
(rsa)