Episode Terakhir 'Westworld' Berdurasi Lebih Panjang
CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2016 15:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Drama seri HBO, Westworld mendapat sambutan positif sejak pertama kali tayang pada 2 Oktober lalu. Pekan depan, 4 Desember menjadi episode terakhirnya.
Pemeran robot Dolores, Evan Rachel Wood mengungkapkan lewat akun Twitternya, episode penentu dari seri pertama tersebut akan berdurasi 90 menit.
"One. More. 90 menit.." tulisnya, seperti dikutip dari NME, yang sekaligus menandai satu tambahan episode lagi sebelum seri pertama berakhir.
Drama seri fiksi ilmiah yang diproduksi JJ Abrams (The Star Wars: The Force Awakens) itu merupakan daur ulang dari film jadul 1970-an berjudul sama, yang dibintangi Wood, James Marsden, Anthony Hopkins, dan Thandie Newton.
Naskah skenarionya ditulis Jonathan Nolan, yang pernah membuat Interstellar dan The Dark Knight.
Pada penayangan perdananya, drama seri ini mencuri perhatian hingga 3,3 juta penonton, dari tayangan langsung, tayang ulang dan streaming via online.
Menurut presiden program HBO, Casey Bloys, Westworld rata-rata ditonton 12 juta orang per episode. Hanya saja, usai episode terakhir pekan depan, para penggemarnya mesti sabar menunggu hingga Seri Kedua tayang 2018 mendatang.
Tuai kontroversi
Selain mendapat sambutan positif dan mencuri perhatian, Westworld juga menuai sejumlah kontroversi. Di antaranya adalah tudingan akan adegan yang dianggap terlalu menampilkan kekerasan terhadap perempuan.
Rachel Wood dan Thandie Newton mengungkapkan pendapat mereka akan tudingan tersebut, dengan memihak pada sutradara.
"Memang tampak kasar. Saya menentang kekerasan terhadap perempuan, akan tetapi adegan di film tersebut disesuaikan dengan konteks di mana ia digunakan. Ini adalah sebuah penyampaian untuk menyinggung sisi kemanusiaan kita, dan bagaimaa melihat hal tersebut sebagai sebuah epidemik yang ada di kepala kita," ujar Wood.
"Peran perempuan di film ini termasuk sebuah revolusioner. Sangat netral dalam hal gender," ujarnya.
"Saya minta publik yang menuding adegan itu untuk memberi kesempatan pada film ini menyampaikan pesannya secara utuh, dan mungkin akan mengejutkan."
Sejak penayangan perdananya berjudul The Original pada 2 Oktober 2016, film ini telah berlanjut ke episode kedua berjudul Chestnut (9 Oktober), The Stray (16 Oktober), Dissonance Theory (23 Oktober), Contrapasso (30 Oktober), The Adversary (6 November), Trompe L'Oeil (13 November), The Well-Tempered Clavier (27 November), dan The Bicameral Mind (4 Desember).
Seperti sukses episode pertama, episode terakhir Westworld akan disutradarai Jonathan Nolan, dengan skrip yang ditulis Nolan dan Lisa Joy.
Pada Huffington Post, Wood mengatakan episode terakhir akan sangat menjanjikan, karena tidak hanya memberi kejutan besar yang mengesankan, tapi juga menyentuh hati.
"Semua diset dengan sangat indah, dan semua misteri dari awal akan dikupas satu per satu," ujarnya.
Pemeran robot Dolores, Evan Rachel Wood mengungkapkan lewat akun Twitternya, episode penentu dari seri pertama tersebut akan berdurasi 90 menit.
"One. More. 90 menit.." tulisnya, seperti dikutip dari NME, yang sekaligus menandai satu tambahan episode lagi sebelum seri pertama berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naskah skenarionya ditulis Jonathan Nolan, yang pernah membuat Interstellar dan The Dark Knight.
Menurut presiden program HBO, Casey Bloys, Westworld rata-rata ditonton 12 juta orang per episode. Hanya saja, usai episode terakhir pekan depan, para penggemarnya mesti sabar menunggu hingga Seri Kedua tayang 2018 mendatang.
Tuai kontroversi
Selain mendapat sambutan positif dan mencuri perhatian, Westworld juga menuai sejumlah kontroversi. Di antaranya adalah tudingan akan adegan yang dianggap terlalu menampilkan kekerasan terhadap perempuan.
Rachel Wood dan Thandie Newton mengungkapkan pendapat mereka akan tudingan tersebut, dengan memihak pada sutradara.
"Memang tampak kasar. Saya menentang kekerasan terhadap perempuan, akan tetapi adegan di film tersebut disesuaikan dengan konteks di mana ia digunakan. Ini adalah sebuah penyampaian untuk menyinggung sisi kemanusiaan kita, dan bagaimaa melihat hal tersebut sebagai sebuah epidemik yang ada di kepala kita," ujar Wood.
"Peran perempuan di film ini termasuk sebuah revolusioner. Sangat netral dalam hal gender," ujarnya.
"Saya minta publik yang menuding adegan itu untuk memberi kesempatan pada film ini menyampaikan pesannya secara utuh, dan mungkin akan mengejutkan."
Sejak penayangan perdananya berjudul The Original pada 2 Oktober 2016, film ini telah berlanjut ke episode kedua berjudul Chestnut (9 Oktober), The Stray (16 Oktober), Dissonance Theory (23 Oktober), Contrapasso (30 Oktober), The Adversary (6 November), Trompe L'Oeil (13 November), The Well-Tempered Clavier (27 November), dan The Bicameral Mind (4 Desember).
Seperti sukses episode pertama, episode terakhir Westworld akan disutradarai Jonathan Nolan, dengan skrip yang ditulis Nolan dan Lisa Joy.
Pada Huffington Post, Wood mengatakan episode terakhir akan sangat menjanjikan, karena tidak hanya memberi kejutan besar yang mengesankan, tapi juga menyentuh hati.
"Semua diset dengan sangat indah, dan semua misteri dari awal akan dikupas satu per satu," ujarnya.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK