Tiga Film Indonesia Berjaya di Festival Film Singapura

CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2016 03:45 WIB
Prenjak terpilih sebagai Film Pendek Terbaik, dan dua lainnya On The Origin of Fear dan Turah meraih penghargaan Special Mention.
Wregas Bhanuteja, Sutradara Film Prenjak (In the Year of Monkey). (Foto: CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film Prenjak atau In The Year of Monkey karya sutradara Wregas Bhanuteja kembali meraih penghargaan dengan menyabet kategori Film Pendek Asia Tenggara Terbaik dalam perhelatan Singapore International Film Festival (SGIFF) 2016.

Pada malam penghargaan Sabtu (3/12), karya Wregas terpilih mendapat penghargaan bergengsi di antara sejumlah penerima penghargaan lainnya untuk Silver Screen Awards 2016.

Penghargaan ini menambah daftar panjang raihan film pendek sineas asal Yogyakarta tersebut setelah pada Mei lalu meraih penghargaan fim pendek terbaik di Festival Film Cannes 2016 di Perancis, dan Festival Film Indonesia 2016 pada November lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Prenjak, dua film Indonesia lainnya mendapat penghargaan khusus dari tim juri sebagai Speical Mention, yakni Turah karya Wicaksono Wisnu Legowo di kategori Asian Feature Film, sementara On The Origin of Fear dalam kategori film pendek. 

Mengutip Variety, Film Terbaik diraih oleh karya sutradara Deepak Rauniyar berjudul White Sun. Dalam kompetisi film panjang ini, dua film Indonesia turut bersaing yakni Turah dan Nokas karya Manuel Alberto Maia.

Abdullah Mohammad Saad meraih predikat Sutradara Terbaik lewat filmnya Live from Dhaka. Film tersebut juga membuat pemeran utamanya Mostafa Monwar sebagai Aktor Terbaik.

Festival juga memberikan penghargaan khusus Honorary Award pada Fruit Chan, dan Cinema Legend Award pada Simon Yam.

Sementara, film Absent Without Leave memenangkan Audience Award yang diumumkan pada keesokan harinya, Minggu (4/12).

SGIFF tahun ini yang memasuki gelarannya ke-27 berlangsung dari 26 November hingga 6 Desember 2016. Selama festival turut diputar sekitar 161 film panjang dan pendek dari 52 negara. 

Penghargaan Silver Screen Awards 2016 diberikan di Mastercard Theater, kompleks Marina Bay Sands Singapura. Turut hadir dalam perhelatan sejumlah aktris Asia Tenggara, seperti aktris asal China Huang Lu, aktris India Seema Iswas dan aktris Taiwan Yu Tai-Yan.

Mengutip situs resmi SGIFF, berikut daftar pemenang yang dianugerahi penghargaan pekan lalu.

Asian Feature Film
Film Terbaik: White Sun (Seto Surya) oleh Deepak Rauniyar
Sutradara Terbaik: Abdulllah Mohammad Saad untuk film Live From Dhaka
Aktor terbaik: Mostafa Monwar (dalam film Live From Dhaka) 
Special Mention: Turah karya Wicaksono Wisnu Legowo. 

Southeast Asian Short Film
Film Pendek Terbaik: In The Year of Monkey (Prenjak) karya Wregas Bhanuteja
Film Pendek Singapura Terbaik: Anchorage Prohibited karya Chiang Wei Liang
Sutradara Terbaik: The Mist oleh Liao Jiekai
Special Mention: On The Origin of Fear karya Bayu Prihantoro Filemon

Youth Jury & Critics Programme
Youth Jury Prize: Still oleh P.R Patindol
Youth Critic Award: Eliza Ho

Southeast Asian Film Lab
Proyek paling menjanjikan: Taste karya Dong Phuong Thao
Special Mention: Rahula karya Puangsoi Aksorsawang

Honorary Award: Fruit Chan
Cinema Legend Award: Simon Yam
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER