Jakarta, CNN Indonesia -- Film
Prenjak atau
In The Year of Monkey karya sutradara Wregas Bhanuteja kembali meraih penghargaan dengan menyabet kategori Film Pendek Asia Tenggara Terbaik dalam perhelatan Singapore International Film Festival (SGIFF) 2016.
Pada malam penghargaan Sabtu (3/12), karya Wregas terpilih mendapat penghargaan bergengsi di antara sejumlah penerima penghargaan lainnya untuk Silver Screen Awards 2016.
Penghargaan ini menambah daftar panjang raihan film pendek sineas asal Yogyakarta tersebut setelah pada Mei lalu meraih penghargaan fim pendek terbaik di Festival Film Cannes 2016 di Perancis, dan Festival Film Indonesia 2016 pada November lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain
Prenjak, dua film Indonesia lainnya mendapat penghargaan khusus dari tim juri sebagai Speical Mention, yakni
Turah karya Wicaksono Wisnu Legowo di kategori Asian Feature Film, sementara
On The Origin of Fear dalam kategori film pendek.
Mengutip
Variety, Film Terbaik diraih oleh karya sutradara Deepak Rauniyar berjudul
White Sun. Dalam kompetisi film panjang ini, dua film Indonesia turut bersaing yakni
Turah dan
Nokas karya Manuel Alberto Maia.
Abdullah Mohammad Saad meraih predikat Sutradara Terbaik lewat filmnya
Live from Dhaka. Film tersebut juga membuat pemeran utamanya Mostafa Monwar sebagai Aktor Terbaik.
Festival juga memberikan penghargaan khusus Honorary Award pada Fruit Chan, dan Cinema Legend Award pada Simon Yam.
Sementara, film
Absent Without Leave memenangkan Audience Award yang diumumkan pada keesokan harinya, Minggu (4/12).
SGIFF tahun ini yang memasuki gelarannya ke-27 berlangsung dari 26 November hingga 6 Desember 2016. Selama festival turut diputar sekitar 161 film panjang dan pendek dari 52 negara.
Penghargaan Silver Screen Awards 2016 diberikan di Mastercard Theater, kompleks Marina Bay Sands Singapura. Turut hadir dalam perhelatan sejumlah aktris Asia Tenggara, seperti aktris asal China Huang Lu, aktris India Seema Iswas dan aktris Taiwan Yu Tai-Yan.
Mengutip situs resmi
SGIFF, berikut daftar pemenang yang dianugerahi penghargaan pekan lalu.
Asian Feature Film
Film Terbaik: White Sun (Seto Surya) oleh Deepak Rauniyar
Sutradara Terbaik: Abdulllah Mohammad Saad untuk film Live From Dhaka
Aktor terbaik: Mostafa Monwar (dalam film Live From Dhaka)
Special Mention: Turah karya Wicaksono Wisnu Legowo. Southeast Asian Short Film
Film Pendek Terbaik: In The Year of Monkey (Prenjak) karya Wregas BhanutejaFilm Pendek Singapura Terbaik: Anchorage Prohibited karya Chiang Wei Liang
Sutradara Terbaik: The Mist oleh Liao Jiekai
Special Mention: On The Origin of Fear karya Bayu Prihantoro FilemonYouth Jury & Critics Programme
Youth Jury Prize: Still oleh P.R Patindol
Youth Critic Award: Eliza Ho
Southeast Asian Film Lab
Proyek paling menjanjikan: Taste karya Dong Phuong Thao
Special Mention: Rahula karya Puangsoi Aksorsawang
Honorary Award: Fruit Chan
Cinema Legend Award: Simon Yam