Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah hampir setahun setelah kematian anggota Motorheads, Lemmy Kilmister. Namun personel lain band itu masih belum bisa melupakannya. Gitaris Phil Campbell mengaku masih sering memikirkan Lemmy, yang meninggal pada 28 Desember tahun lalu.
Kepada Planet Rock, yang dikutip
NME ia mengatakan, “Dia ada di pikiran saya sepanjang waktu.” Lemmy bahkan masih hadir di mimpinya. “Saya tidak bisa tidur beberapa malam karena dia minta rokok pada saya. Hal-hal seperti itu,” ia melanjutkan cerita.
Lemmy meninggal karena berbagai penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Ia didiagnosis mengidap kanker prostat yang tak bisa dioperasi, dua hari sebelum meninggal. Ia juga punya detak jantung yang tidak normal dan mendadak mengalami gagal jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Campbell tidak hanya ‘dihantui’ Lemmy malam-malam. Ia juga terus mengingat bagaimana sang ikon saat audisi Motorhead pada 1984. Katanya, mereka hanya berada di sebuah ruang kecil.
“Seseorang memberi Lemmy bass-nya, dia menyalakan suara dan memulai kunci pertama,” ujarnya mengenang. “Saya berpikir, ‘Sialan, ini keras sekali.’ Tapi saya menikmatinya. Kami jadi bermain volume sejak itu,” katanya soal hari pertama bertemu Lemmy.
“Saat itu menakutkan, tapi saya ingin pekerjaan itu. Saya mampu, saya pikir. Dan saya sedikit beruntung hari itu. Saya tidak bisa melupakannya,” Campbell melanjutkan.
Tapi band yang diagung-agungkannya dan membesarkan namanya itu kini tak ada lagi. Motorhead bubar setelah kematian Lemmy. Campbell sendiri fokus pada band barunya.
(rsa)