Jakarta, CNN Indonesia -- Selena Gomez dan Taylor Swift bagai tak terpisahkan. Mereka sahabat kental bahkan dalam satu gengnya. Swift datang ke konser Gomez, dan sebaliknya. Namun sejak sang mantan kekasih Justin Bieber direhabilitasi, persahabatan mereka sepertinya juga berakhir.
Bukan tidak mungkin Gomez menyingkirkan Swift, karena seperti diberitakan
Ace Showbiz, ia rela melakukan apa pun untuk tetap sehat selama masa rehabilitasinya. Seperti diketahui, Gomez sempat menjalani tiga bulan rehabilitasi sejak akhir Agustus, karena Lupus-nya.
Gomez saja sampai rela tidak memegang ponsel selama tiga bulan, tidak aktif di media sosial. Jika ‘menyingkirkan’ Swift juga menjadi salah satu jalan membuatnya lebih baik, bukan tidak mungkin sang pelantun
The Heart Wants What It Wants itu menurutinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Radar Online, yang dikutip Ace Showbiz, seorang konselor Gomez menyarankan itu pada sang musisi. “Sejak Selena keluar rehabilitasi, dia memutus semua pengaruh buruk di hidupnya—dan tentu saja itu termasuk Taylor,” kata seorang sumber kepada Radar Online.
Ia melanjutkan, “Taylor selalu mencoba meyakinkan Selena, membuatnya terlihat seperti Selena hanya beruntung karena menjadi kawannya. Dan sekarang Selena mengakhiri itu.”
Selama ini, sumber itu menyebut, persahabatan Gomez dan Swift terlalu beracun dan lemah. Di satu sisi Swift dianggapnya terlalu kuat dan mendominasi, sementara Gomez diam saja. Tapi kini, Gomez ingin seluruh hidupnya diwarnai hanya oleh hal-hal yang positif.
Itu pernah disampaikan Gomez sendiri saat menghadiri American Music Awards 2016 bulan lalu. Itu kemunculan publik perdananya setelah ‘menghilang’ tiga bulan. Kedatangannya tak sia-sia. Ia memenangi kategori Artis Wanita Terfavorit dalam genre pop/rock.
“Panggung ini sebenarnya adalah kali pertama saya benar-benar 100 persen jujur kepada Anda,” ujarnya dalam pidato kemenangan. ”Saya pikir aman untuk menyampaikan bahwa sebagian besar dari Anda tahu hidup saya, suka atau tidak, dan saya harus berhenti," kata Gomez.
Ia menambahkan, “Saya telah punya segalanya dan saya benar-benar hancur di dalamnya. Saya simpan semua itu agar tidak mengecewakan Anda, tapi justru semakin membuat saya jatuh."
Dari pernyataannya itu, Gomez meninggalkan pesan bahwa dirinya tak akan lagi berusaha untuk mengikuti apa yang diinginkan banyak orang. Menjadi apa yang diinginkan mereka, bukan apa yang ia inginkan, hanya akan membuatnya tertekan. Kini Gomez lebih memilih fokus pada hal-hal yang jujur dan tulus. Ia tidak akan malu lagi menampilkan diri apa adanya.
Bukan tidak mungkin pertemanannya dengan Swift hanya membuatnya menjadi sosok ‘palsu.’
Selama ini, Gomez dan Swift memang jarang lagi terlihat bersama. Ada yang menyebut kabar putusnya persahabatan mereka keliru, tapi ada juga yang membenarkan perkataan sumber itu.
(rsa)