Jakarta, CNN Indonesia -- George Michael mengawali karir sebagai bintang pujaan remaja sebelum menjadi penyanyi dan penulis lagu kelas dunia.
Dengan suaran indah, dia melantunkan kisah kehidupan pribadi yang dibayangi dengan masalah narkoba dan kegagalan cinta.
Pada Hari Natal 2016, penyanyi yang selama karirnya selalu diwarnai dengan berbagai kontroversi menghembuskan napas terakhir di Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai anggota duo Wham! dan kemudian bersolo karir, George Michael menciptakan beberapa lagu hits di era 1980-an, seperti “Careless Whisper” dan “Faith”. Sepanjang karir hampir empat dekade, Michael menjual lebih dari 100 juta keping album.
Belakangan, penyanyi keturunan Yunani ini jarang tampil di muka umum dan lebih sering menjadi berita karena insiden-insiden aneh yang menurut beberapa pihak diduga disebabkan oleh masalah narkoba.
Tetapi Michael, yang pada 1998 mengaku gay setelah ditangkap karena berbuat porno di toilet umum Los Angeles, tidak pernah menyembunyikan kehidupan pribadinya ketika diwawancara.
“Orang ingin melihat saya sebagai manusia penuh tragedi karena insiden di toilet umum dan narkoba…sebagian besar orang tidak memandang hal itu sebagai hal positif dan menurut saya orang menjadi tidak iri ketika melihat kelemahan orang lain,” ujar Michael kepada koran Guardian pada 2009.
“Saya tidak lagi memandang hal itu sebagai kelemahan. Itu adalah bagian dari hidup saya.”
Michael lahir di London Utara pada 1963, dengan nama Georgios Kyriacos Panayiotou di keluarga campuran Yunani Siprus dan Inggris.
Dia bertemu dengan Andrew Ridgeley ketika SMU dan membentuk duo Wham! pada 1981.
Dengan wajah ganteng, kulit yang selalu terbakar, rambut berwarna dan citra penikmat dunia, duo ini berhasil menangkap semangat hura-hura kaum muda dan dengan cepat menjadi group pop terkenal di Inggris. Lagu-lagu mereka yang terkenal adalah “Club Tropicana” dan “Wake Me Up Before You Go-Go”.
Ketenaran mereka dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan pada 1985 Wham! menjadi band negara Barat pertama yang menggelar konser di China.
 George Michael melahirkan banyak lagu hits dunia di era 1980-an dan 1990-an dan menjadi artis barat pertama yang manggung di China. (Reuters/Phil Noble) |
Duo ini bubar pada 1986 setelah melahirkan empat lagu terpopuler di tangga lagu Inggris, dan George Michael menjadi artis solo dengan mensasar penggemar yang lebih dewasa.
Album solo pertama Michael, “Faith”, dirilis pada 1987. Album ini menjadi pertanda perubahan gaya Michael dengan sampul album memperlihatkan Michael tampil lebih jantan dan dewasa. Single pertama yang dirilis pun berjudul “I Want Your Sex”.
Album “Faith” sukses besar, dan single berjudul sama pun menjadi salah satu lagu paling terkenal Michael dari sisi artistik dan juga komersial.
Akibat promosi album ini yang berjalan besar-besaran, George Michael baru merilis album kedua, “Listen Without Prejudice Vol. 1”, tiga tahun kemudian.
Beberapa tahun kemudian, kekasih Michael asal Brazil bernama Anselmo Feleppa, meninggal dunia. Kesedihan Michael bertambah setelah ibunya meninggal pada 1997.
Michael mengaku gay secara terbuka pada 1988 setelah ditangkap polisi Los Angeles, Amerika Serikat.
Dia kemudian mengatakan tidak mau mengaku secara tebuka terkait seksualitasnya selama ibunya masih hidup.
Michael terus menciptakan hits sepanjang era 1990-an dan awal 2000. Dia sempat menjadi pusat kontroversi akibat lagu “Shoot The Dog”, yang merupakan lagu anti perang Irak dan videonya menertawakan George W. Bush dan Tony Blair.
Tetapi kekhawatiran akan kesehatannya terus bertambah.
 Elton John dan kekasihnya pernah memprihatinkan kesehatan George Michael yang tampaknya selalu diwarnai oleh masalah narkoba. (AFP/Johnny Eggit) |
Pada 2009, David Furnish yang sekarang suami Elton John, mengemukakan kekhawatiran pasangan itu akan kesehatan George Michael.
Michael menjawab dengan mengatakan bahwa John “perlu mengurus kehidupannya sendiri”.
Dia mendapat surat peringatan dari polisi karena memiliki kokain dan
crack. Pada 2010 dia dihukum penjara selama delapan minggu setelah menabrakkan mobilnya ke toko dan darahnya positif mengandung narkoba.
Pada 2011 dia dirawat di rumah sakit Wina karena pneumonia dan Michael mengaku hampir meninggal saat itu.
Pada 2013, Michael terpaksa diterbangkan ke rumah sakit setelah jatuh dari mobil yang sedang melaju kencang di jalan bebas hambatan.
Pada 2015 dia memanfaatkan akun Twitter untuk menyangkal tudingan isteri sepupunya bahwa dia masih mengkonsumsi kokain dan ganja dan sedang menjalani rehabilitas.
“Kepada semua yang saya cintai, jangan percaya sampah di media hari ini yang berasal dari seseorang yang sudah tidak saya kenal lagi dan tidak pernah bertemu hampir 18 tahun…” tulisnya.
(yns)