Jakarta, CNN Indonesia -- Dua tragedi sekaligus memukul telak keluarga besar Carrie Fisher. Pertama, sang aktris pemeran Princess Leia di
Star Wars yang meninggal dalam usia 60 tahun, Selasa (27/12). Selang sehari, Rabu (28/12) sang ibunda Debbie Reynolds meninggal dalam usia 84 tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Debbie dilarikan ke rumah sakit Cedars Sinai Medical Center di California dari rumah putranya, Todd Fisher di Beverly Hills Rabu siang. Ia dilaporkan menderita serangan stroke, saat sedang membahas rencana pemakaman sang putri.
Ada sambungan telepon ke 911 yang meminta bantuan medis karena Debbie kesulitan bernapas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit, aktris yang populer sekitar 1950 hingga 1960-an itu meninggal dunia. Ada yang mengatakan ia memburuk karena sedih dan patah hati.
Tapi pertanyaannya kemudian, lantas bagaimana kelanjutan rencana pemakaman Carrie yang tengah dibahas di keluarga besarnya? Mengutip USA Today melalui
Heavy, rencana itu terpaksa ditunda karena Debbie dilarikan ke rumah sakit. Penundaan bertambah lama karena tak disangka-sangka pemain Singin’ in the Rain itu meninggal dalam waktu berdekatan.
Belum ada kepastian soal rencana pemakaman itu lagi, sebab kini keluarga harus menyiapkan penghormatan untuk keduanya. Namun bukan tidak mungkin, Carrie dan Debbie akan dihormati sekaligus dimakamkan dalam waktu bersamaan. Namun tentu saja keluarga belum memberi kepastian soal waktu dan rencana itu, karena mereka masih dalam kondisi syok.
Carrie dan Debbie memang punya kedekatan khusus. Mereka tinggal berdekatan selama bertahun-tahun. Apalagi mereka sama-sama eksis di dunia hiburan. Carrie dan Debbie juga masih punya film bersama, dokumenter berjudul
Bright Lights, yang sudah diputar di Cannes.
Mereka punya jalan karier masing-masing. Mereka menciptakan jalannya sendiri-sendiri untuk menjadi seorang legenda. Penggemar dan sahabat pun sangat kehilangan kedua legenda itu.
(rsa)