Jakarta, CNN Indonesia -- Sir Elton John menolak tampil di inagurasi Donald Trump. Namun ia dilaporkan akan menghibur dalam upacara pemakaman penyanyi sekaligus sahabatnya yang meninggal saat Natal lalu, George Michael.
Ikon pop George Michael ditemukan meninggal secara tragis akibat gagal jantung di rumahnya yang terletak di Goring-On-Thames, Oxfordshire.
Meski detail tentang upacara pemakamannya masih belum terungkap, dikutip dari
Metro, media setempat mengklaim bahwa John berencana untuk menampilkan lagu yang dinyanyikannya bersama Michael pada 1991 silam,
Don't Let The Sun Go Down On Me.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Don't Let The Sun Go Down On Me pertama kali direkam pada 1974 oleh John. Ia dan Michael pertama kali menyanyikan lagu itu bersama secara langsung dalam konser Live Aid pada 1985.
Setelah itu, keduanya juga menampilkan lagu itu bersama pada konser tunggal Michael di Wembley Arena pada 1991.
John dan Michael merupakan teman lama. Bukan hanya karena sesama musisi, mereka juga terbuka akan orientasinya yang menyukai sesama jenis.
Ketika sadar bahwa sahabatnya itu telah tiada, John langsung mengunggah sebuah foto di akun Instagram-nya yang menampilkan dirinya berpose bersama Michael.
"Saya sangat terkejut. Saya kehilangan seseorang yang sangat saya sayangi--jiwa yang sangat baik dan pemurah dan seorang artis yang brilian. Hati saya bersama keluarganya, teman-temannya, dan seluruh penggemarnya. @GeorgeMichael #RIP," tulisnya dalam keterangan foto itu.
John pernah menyanyikan lagu
Candle In The Wind dalam upacara pemakaman Putri Diana di Westminster Abbey pada 1997 silam. Pada saat itu, ia menghadiri acara tersebut bersama Michael, yang juga terkenal dekat dengan sang putri.
Lebih lanjut, media setempat melaporkan bahwa akan ada dua upacara pemakaman untuk Michael. Pertama digelar untuk keluarga beserta teman dekatnya, dan yang lain diadakan untuk para penggemarnya.
Mantan vokalis Wham! itu dikabarkan akan dimakamkan di pemakaman Highgate, London Utara. Liang lahat Michael akan berada di samping makam ibundanya, Lesley yang meninggal karena kanker pada 1997.
"Cinta George pada ibunya tetap kuat dan memang selalu seperti itu, dan dia selalu berkata bahwa dia ingin bisa bersama ibunya kembali," ujar salah seorang sumber kepada The Sun.
Ia melanjutkan, "Itu adalah apa yang selalu ia inginkan. Keluarga George Michael memiliki sebuah plot pribadi di mana ibunya dikuburkan--dan saat ini terdapat ruang di sela-sela itu untuk penguburan lebih jauh."
Konser TributeSelain penampilan John dalam upacara pemakamannya, Michael mendapat 'hadiah' lain. Sebuah konser tribute untuk sang musisi kabarnya akan digelar tahun depan.
Konser tribute itu rencananya akan digelar oleh penggagas organisasi amal untuk anak-anak Childline, Dane Esther Rantzen pada 2017 untuk merayakan kehidupan Michael.
Berdasarkan laporan The Mirror, Rantzen mengaku ingin berterima kasih kepada mendiang Michael karena secara diam-diam telah mendonasikan sekitar US$2,5 juta untuk pelayanan konselingnya sekaligus merayakan ulang tahun organisasinya yang ke-30.
"George membantu kami untuk mencapai ratusan ribu anak-anak melalui kemurahan hatinya," ujar Rantzen. Ia menambahkan,"Saya bertemu dengannya beberapa kali, dia menghampiri kami, alih-alih kami yang meminta-minta kepadanya, namun itu adlaah hadiah personal yang intens. Dia tidak ingin itu diketahui atau menjadi bagian dari citranya. Saya rasa akan menjadi luar biasa untuk merayakannya dengan sebuah konser tribute tahun depan."
Rantzen mengatakan, "Kami mampu memberikan konseling kepada 300 ribu anak-anak yang membutuhkan pertolongan tahun lalu, melalui surel, online, dan panggilan telepon, dan George membuat perbedaan yang jelas."
Ia mengimbuhkan, "Ada sebuah rasa ketertarikan personal untuknya. Kami tahu dia menyimpan pilihan seksualitasnya dalam diam dan mungkin itu sangat sulit untuknya ketika dia muda."
(rsa)